Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Gua di Yogyakarta, Pilihan Liburan Menantang Usai Berlebaran

Kompas.com - 23/04/2023, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Provinsi Yogyakarta memiliki sejumlah destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat libur Lebaran.

Jika sudah bosan dengan tempat wisata yang ada di pusat kota, berwisata ke gua di daerah yang jauh dari pusat kota bisa menjadi pilihan usai berlebaran.

Berlibur dengan menjelajah atau menyusuri gua tentunya akan memberikan pengalaman yang berkesan pada momen Lebaran.

Lalu, mana saja destinasi wisata gua di Yogyakarta?

7 destinasi wisata gua di Jogja

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 7 destinasi wisata gua di Yogyakarta:

  1. Gua Pindul
  2. Gua Selarong
  3. Gua Jomblang
  4. Gua Kalisuci
  5. Gua Cerme
  6. Gua Rancang Kencono
  7. Gua Cokro

Berikut penjelasan masing-masing tempat wisata tersebut:

1. Gua Pindul

Dikutip dari Kompas.com (23/8/2022), Gua Pindul merupakan gua yang dijadikan tempat wisata. Lokasinya berada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta.

Gua ini menyuguhkan pemandangan stalaktit dan stalakmit yang indah.

Pengunjung diwajibkan menggunakan ban karet dengan menelusuri sungai di dalam gua tersebut atau disebut dengan river tubing.

Untuk tiket masuk beserta river tubing, pengujung cukup membayar sekitar RP 50.000 per orang dengan durasi selama 45 menit hingga satu jam.

Baca juga: Hotel Murah di Jogja yang Cocok untuk Backpacker

2. Gua Selarong

Gua selarong merupakan gua bersejarah untuk perjuangan Indonesia.

Gua ini menyimpang cerita perang Pangeran Diponegoro melawan Belanda antara 1825-1830 sebagaimana dilansir dari Kompas.com (4/4/2022).

Gua Selarong dijadikan tempat persembunyian Pangeran Diponegoro setelah Belanda membakar kediamannya di Tegalrejo.

Gua yang terletak di Dusun Kembangputih, Pajangan, Bantul, Yogyakarta ini terbagi menjadi dua bagian, yakni Gua Kakung dan Putri.

Gua Kakung diketahui menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro dan pasukannya, sedangkan Gua Putri menjadi tempat istri Pangeran Diponegoro bersembunyi.

Selain itu, terdapat air terjun yang menambah pesona di sekitar Gua Selarong.

Harga tiket masuk Gua Selarong yakni kurang lebih berkisar Rp 3.000 dengan jam buka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

3. Gua Jomblang

Situasi di dala. Gua Jomblang, GunungkidulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Situasi di dala. Gua Jomblang, Gunungkidul

Dikutip dari Kompas.com (3/9/2022), Gua Jomblang merupakan destinasi wisata gua yang cukup menantang dibanding gua lainnya.

Hal itu lantaran gua yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta ini merupakan gua vertikal dan di dalamnya terdapat aliran sungai yang cukup deras.

Disebut gua vertikal karena untuk memasukinya, pengunjung harus masuk ke bawah gua melalui peralatan tali yang disediakan oleh pengelola wisata atau membawa sendiri jika mempunyai.

Gua Jomblang adalah gua vertikal yang terjadi akibat runtuhnya tanah dan vegetasi akibat proses geologi, atau dapat disebut sinkhole.

Terdapat variasi kedalaman dari gua tersebut, yakni 15 meter, 40 meter, 60 meter, dan 80 meter. Itu disesuaikan seberapa ahli pengunjung dalam aktivitas beradrenalin tersebut.

Untuk biaya masuk jika sudah membawa alat sendiri, maka cukup izin kepada pengelola wisata.

Namun jika tidak membawa alat sendiri, pengunjung dapat menyewa kepada pengelola dengan biaya berkisar RP 450.000 hingga Rp 1.000.000 per orang.

Baca juga: Makanan Enak di Jogja, Ada Gudeg hingga Sate Klathak

4. Gua Kalisuci

Gua Kalisuci berada di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta dan cara menelusuri gua ini dengan river tubing seperti dilansir dari Kompas.com (12/6/2020).

Hal itu lantaran dasar dari gua ini merupakan arus sungai yang tenang, sehingga aman untuk melakukan river tubing.

Untuk peralatan, pengelola wisata akan menyiapkannya yang sudah sepaket dengan tiket masuk sebesar Rp 120.0000.

5. Gua Cerme

Dikutip dari Kompas.com (14/10/2019), gua yang terletak di Dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta mempunyai suguhan berbeda dari gua lainnya.

Lantaran di dalam gua ini terdapat panggung pertunjukkan yang akan menyuguhkan berbagai karya pertunjukkan dari gamelan atau tari.

Selain itu, pengunjung juga dapat berkunjung ke gua ini pada malam hari, sehingga memberikan pengalaman berbeda dari gua lainnya.

Untuk biaya masuk, pengunjung cukup membayar Rp 35.000 yang sebagian dasar guanya adalah air tanah.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswi ISI Yogya Cosplay Anya Forger Spy X Family Saat Wisuda

6. Gua Rancang Kencono

Gua Rancang Kencono diperkirakan sudah pernah dihuni sejak 3.000 tahun lalu dan sekarang menjadi destinasi wisata gua.

Dilansir dari Kompas.com (13/4/2018), gua ini terletak di kawasan air terjun Sri Getuk yang berada di Dukuh Menggoran, Bleberan, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Pada dinding gua bagian dalam, terdapat 12 tulisan yang disebut dengan prasasti Bhinekaku dengan gambar bendera dan samping kirinya terdapat sketsa Pancasila.

Konon, asal usul nama Rancang Kencono memiliki arti tersendiri dan bersejarah bagi perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah.

Rancang berarti perencaan dan kencana berarti emas. Hal itu mengartikan dulu laskar Mataram mengatur serangan ke Belanda di gua tersebut.

Pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 15.000 untuk memasuki gua ini yang sudah sepaket dengan wisata air terjun Sri Getuk.

Baca juga: Mudik Jakarta-Jogja, Berapa Tarif Tol yang Harus Disiapkan?

7. Gua Cokro

Mengutip dari Kompas.com (2/5/20218), Gua Cokro berada di Dusun Blimbing, Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Gua ini merupakan destinasi wisata yang cukup beradrenalin seperti Gua Jomblang.

Hal itu lantaran gua ini merupakan gua vertikal. Untuk memasukinya, pengunjung harus turun mencapai kedalaman 18 meter menggunakan tali dan perlengkapan keselamatan lainnya seperti helm.

Oleh karena itu, untuk masuk ke Gua Cokro membutuhkan nyali yang cukup tinggi.

Untuk masuk ke gua ini, diharuskan untuk rombongan dengan minimal 10 orang.

Biaya masuk sebesar Rp 1.000.000 untuk satu rombongan dan sudah termasuk keseluruhan layanan yang disediakan oleh pengelola.

Baca juga: Ramai Video Abdi Dalem Keraton Jogja Berkendara Tanpa Helm, Benarkah Bebas Tilang?

(Sumber: Kompas.com/ Faqihah Muharroroh Itsanini, Febi Nurul Safitri, Markus Yuwono I Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti, Widya Lestari Ningsih, Dini Daniswari, Ni Luh Made Pertiwi F., Wahyu Adityo Prodjo, Sri Anindiati Nursastri, I Made Asdhiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com