Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Risiko Komplikasi Silent Reflux yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Kompas.com - 21/04/2023, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi di mana seseorang akan merasakan mulas akibat sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Namun, terkadang kondisi asam lambung yang naik tidak disadari sampai gejalanya muncul. Ini dikenal dengan istilah silent reflux atau laryngopharyngeal reflux (LPR).

Isi perut Anda bisa naik ke kerongkongan, tenggorokan, bahkan ke saluran hidung tanpa Anda sadari dan tanpa penyebab yang jelas.

Baca juga: Mengenal Silent reflux, Kondisi Asam Lambung yang Naik Diam-diam


Gejala silent refluks

Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala silent reflux atau laryngopharyngeal reflux dirasakan di tenggorokan dan di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Sakit tenggorokan
  • Suara serak ringan
  • Sensasi benjolan di tenggorokan
  • Kebutuhan untuk membersihkan tenggorokan
  • Sensasi lendir menempel di tenggorokan, dan/atau post-nasal drip
  • Batuk kronis (jangka panjang).
  • Kesulitan menelan
  • Laring (kotak suara) merah, bengkak, atau teriritasi.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Asam Lambung pada Bayi

Risiko komplikasi silent reflux

Ilustrasi risiko komplikasi silent reflux atau laryngopharyngeal reflux.Unsplash Ilustrasi risiko komplikasi silent reflux atau laryngopharyngeal reflux.

Dilansir Healthline, jaringan tipis yang melapisi kerongkongan Anda cukup sensitif, dan kondisi asam lambung dapat mengiritasinya.

Ini kemudian dapat membakar dan merusak jaringan di dalam kerongkongan, tenggorokan, dan kotak suara Anda.

Untuk orang dewasa, komplikasi paling umum dari silent reflux antara lain:

  1. Iritasi jangka panjang
  2. Jaringan parut
  3. Bisul
  4. Peningkatan risiko kanker tertentu

Selain itu, kondisi silent reflux yang tidak ditangani dengan baik pada anak-anak dan bayi, dapat menyebabkan:

  1. Masalah pernapasan
  2. Sering batuk
  3. Mengi
  4. Suara serak
  5. Kesulitan menelan
  6. Sering muntah
  7. Gangguan pernapasan, seperti apnea atau jeda pernapasan

Dalam kasus, yang jarang terjadi, silent reflux juga dapat menyebabkan masalah pertumbuhan pada anak dan bayi.

Jika Anda mencurigai anak Anda menderita atau didiagnosis laryngopharyngeal reflux penting agar segera mendapatkan perawatan dini.

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung yang Tidak Biasa, Apa Saja?

Penyebab silent reflux

ilustrasi gejala silent reflux atau laryngopharyngeal reflux.iStockphoto/eggeeggjiew ilustrasi gejala silent reflux atau laryngopharyngeal reflux.

Sejalan dengan itu, dilansir Medical News Today, katup otot di ujung saluran makanan bayi belum berkembang sempurna.

Sehingga dapat meningkatkan frekuensi bayi muntah, terutama ketika perutnya terlalu penuh.

Katup otot tersebut berfungsi menjaga agar isi lambung tidak mengalir kembali ke saluran makanan.

Sedangkan pada orang dewasa, umumnya mengalami pilek atau flu sebelum mereka mengembangkan kondisi laryngopharyngeal reflux atau silent reflux.

Kondisi ini dapat membuat pita suara lebih sensitif terhadap asam lambung.

Baca juga: 7 Gejala Silent Reflux yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Kondisi fisik tertentu dan gaya hidup juga dapat menjadi penyebab beberapa orang lebih berisiko mengembangkan silent reflux, antara lain:

  • Masalah dengan katup saluran makanan bagian bawah
  • Kondisi lambatnya pengosongan perut
  • Hernia hiatus
  • Masalah dengan kontraksi pipa makanan
  • Makan berlebihan
  • Sering mengkonsumsi alkohol, makanan pedas dan berlemak, serta soda
  • Merokok
  • Kelebihan berat badan

Seseorang yang sering menggunakan suaranya dengan keras, seperti guru dan penyanyi, juga menghadapi risiko tinggi terkena kondisi tersebut.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infigrafik: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com