Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Cinta dari Penambang Batu Bara Tennessee, Ditulis Saat Sekarat Terjebak Reruntuhan

Kompas.com - 21/04/2023, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan yang terjadi di tambang batu bara Fraterville di Tennessee, Amerika Serikat 121 tahun yang lalu menyisakan kisah sedih dari para penambang yang terjebak.

Semua penambang Fraterville yang berjumlah 216 orang tewas tertimbun tanah. Namun, kematian mereka meninggalkan kisah lain.

Beberapa orang di antara penambang yang tewas menyempatkan diri menggunakan detik-detik terakhir mereka untuk menulis surat cinta kepada orang-orang terkasih.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Tambang Batu Bara di China Longsor, Bagaimana Ceritanya?


Ledakan di tambang Fraterville

Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Tambang AS (MSHA) melaporkan, bencana tambang terburuk dalam sejarah Tennessee terjadi di tambang Fraterville pada 19 Mei 1902.

Di pagi hari, ledakan debu batu bara menyemburkan puing-puing dan gas metana beracun keluar dari mulut tambang.

Dari 216 pria dan anak laki-laki yang bekerja di tambang hari itu, 190 tewas seketika. Sementara 26 orang yang tersisa membarikade diri di saluran tambang yang lebih dalam. Namun, mereka meninggal karena sesak napas beberapa jam kemudian.

Kota kecil Fraterville hancur karena bencana ini.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bencana di Tambang Batu Bara Inggris, 439 Penambang Tewas

Ledakan tambang membunuh semua penambang

Dilansir dari Flashbak, hari itu 216 penambang bekerja seperti biasa di bawah tanah tambang batu bara Fraterville di Tennessee.

Tiba-tiba, ledakan terjadi dan meruntuhkan tambang tersebut. Di antara seluruh penambang, terdapat 26 penambang yang bertahan di lorong samping tambang.

Awalnya, mereka selamat berkat berlindung di bagian tambang yang terbukti menjadi tempat aman.

Sayangnya, 26 penambang tersebut mati lemas sebelum petugas penyelamat bisa menjangkau mereka.

Saat kru penyelamat akhirnya mencapai lokasi, ditemukan surat cinta di sebelah beberapa jenazah.

Diperkirakan, sebagian dari 26 orang itu menghabiskan detik-detik terakhir mereka menulis surat kepada orang-orang terkasih.

Salah satu surat yang ditemukan ditulis oleh Jacob Vowell untuk Sarah Ellen, istri dan ibu dari 6 anak tercinta mereka. Vowell berada di tambang bersama anaknya Elbert yang berusia 14 tahun. Keduanya ditemukan meninggal bersebelahan.

Labor411 menuliskan, hanya tiga pria dewasa di Fraterville yang selamat hari itu. Di saat yang bersamaan, ledakan tambang membuat lebih dari seratus wanita menjadi janda dan hampir seribu anak kehilangan ayah mereka.

Baca juga: Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto: Kronologi, Penyebab, dan Korban

Isi surat dari penambang yang terjebak reruntuhan

Dikutip dari situs History Matters AS, berikut isi surat cinta dari para penambang.

Dari Jacob dan Elbert Vowell

"Ellen, sayang, selamat tinggal untuk kita berdua. Elbert berkata Tuhan telah menyelamatkannya. Kita semua berdoa agar udara mendukung kita, tetapi keadaan menjadi sangat buruk tanpa udara.

Ellen, aku ingin kamu hidup benar dan datang ke surga. Besarkan anak-anak sebaik mungkin. Oh betapa aku ingin bersamamu, selamat tinggal. Kuburkan aku dan Elbert di kuburan yang sama oleh Eddie kecil. Selamat tinggal Ellen, selamat tinggal Lily, selamat tinggal Jemmie, selamat tinggal Horace. Kita bersama. Apakah 25 menit setelah dua. Masih ada beberapa dari kita yang masih hidup.

Jake dan Elbert

Ya Tuhan untuk satu nafas lagi. Ellen ingat aku selama kamu hidup. Selamat tinggal sayang."

Dari John Herndon

"Ibu dan adikku tersayang. Saya akan pergi ke surga. Saya ingin kalian semua bertemu denganku di surga. Beri tahu semua teman kalian untuk menemui saya di sana dan beri tahu teman-temanmu bahwa saya telah pergi ke surga. Beri tahu teman-teman saya untuk tidak khawatir tentang saya karena saya sekarang melihat surga.

Katakan pada ayah untuk membayar semua hutang saya, dan Anda tinggal di sana di rumah atau di rumah saya, dan kuburkan saya di Pleasant Hill. Kuburkan aku dengan pakaian hitam.

Ini sekitar pukul 1:30 hari Senin. Jadi selamat tinggal ayah dan ibu tersayang dan teman-teman, selamat tinggal semuanya."

Dari James A. Brooks

"Kepada istri dan bayiku. Istri dan bayiku tersayang, aku ingin kamu kembali ke rumah dan membawa bayimu ke sana, selamat tinggal. Saya akan pergi ke surga jadi temui saya di sana."

Dari Powell Harmon

"Istri dan Anak-anak tersayang. Waktuku telah tiba. Saya percaya pada Yesus. Dia akan menyelamatkan. Sekarang sepuluh menit menuju jam 10, Senin pagi, dan kami hampir tercekik. Semoga Tuhan menyempurnakanmu dan anak-anak, dan semoga kita semua bertemu di surga. Selamat tinggal sampai kita bertemu untuk berpisah lagi."

Itulah beberapa surat cinta para penambang. Hingga sekarang, warga Fraterville masih sering mengadakan acara untuk memperingati peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com