KOMPAS.com - Kisah panda Ya Ya yang disebut-sebut ditelantarkan tak terurus di kebun binatang Amerika Serikat, sempat ramai di media sosial.
Tampak dalam video tersebut, seekor panda dengan badan kurus dari umumnya panda lainnya dan bulu yang kotor dan lusuh.
Salah satu unggahan video mengenai kisah panda Yaya salah satunya diunggah oleh akun Twitter @tanyakanrl yang mengunggah ulang unggahan akun TikTok @paporotch.
"Sumpah kasian banget pandanya kenapa manusia bisa jahat banget," tulis akun tersebut.
cw // tiktok
???? sumpah kasian banget pandanya kenapa manusia bisa jahat banget :( pic.twitter.com/cRoyAdkW3i
— Tanyarl ???? (@tanyakanrl) March 30, 2023
Video yang diunggah pada Kamis (30/3/2023) tersebut telah ditayangkan hampir 3 juta kali dan disukai lebih dari 22.000 pengguna. Bagaimana kisah panda Ya Ya?
Panda Ya ya merupakan panda betina berusia 22 tahun yang lahir di Kebun Bintang Beijing, China pada tahun 2000.
Dikutip dari Global Times, pada April 2003, Ya Ya bersama panda jantan Le Le diterbangkan ke AS untuk dipindahkan ke Kebun Binatang Memphis.
Pengiriman panda ke AS dilakukan sebagai bagian dari program kerja sama perlindungan dan penelitian panda raksasa antara China dan AS.
Menurut SCMP, selama beberapa dekade, China telah mengirimkan sejumlah panda ke luar negeri sebagai bagian dari diplomasi untuk memperkuat hubungan antarnegara.
Ya Ya dan Le Le sebenarnya akan dikembalikan ke China pada 7 April 2023 saat perjanjian peminjaman panda selama 20 tahun berakhir.
Namun Le Le yang juga merupakan pasangan Ya Ya telah meninggal karena penyakit jantung pada 1 Februari 2023 lalu sebelum ia sempat pulang ke tanah kelahirannya.
Baca juga: Cara Mengatasi Mata Panda
Belakangan, foto dan video mengenai kondisi Ya Ya yang terlihat memprihatinkan dengan tubuh yang yang kurus dan tampak tak terurus beredar di media sosial.
Gambar-gambar tersebut bahkan memancing ragam reaksi warganet di China dan negara-negara lain.
Warganet China membuat seruan agar orang-orang China yang sedang berkunjung ke luar negeri memantau kondisi panda-panda yang tengah berada di luar negeri.
Menanggapi mengenai ramainya kondisi Ya Ya, Asosiasi Taman Zoologi China menerbangkan stafnya termasuk dokter hewan ke AS, untuk memeriksa Ya Ya sekaligus menemaninya hingga kepulangannya ke China nanti.
Wakil Presiden Asosiasi Taman Zoologi China Xie Zhong mengatakan tak ada tanda-tanda bahwa Ya Ya sengaja ditelantarkan.
Xie menyebut, apa yang dialami Ya Ya adalah kerontokan rambut yang terjadi karena ia mengalami penyakit kulit.
Dari laporan medis yang ada, Ya Ya disebut memiliki nafsu makan yang baik dan juga berat badan yang yang stabil.
Berdasarkan tes darah Ya Ya juga dalam kondisi normal, dan dari pemeriksaan pencitraan, tak ditemukan penyakit maupun kelainan dalam tubuhnya.
Wakil yang dikirim Kedutaan Besar China di AS yang memeriksa kondisi Ya Ya juga memastikan bahwa panda tersebut selama ini dirawat dengan baik.
Rontok sejak 2006
Bulu Ya Ya rontok sedikit demi sedikit sejak tahun 2006. Kondisi tersebut terus memburuk pada tahun 2014.
Para ahli dari Kebun Binatang Memphis maupun China telah melakukan berbagai upaya pengobatan namun tak kunjung mendapatkan hasil.
"Penyakit kulit memiliki asal genetik. Seiring bertambahnya usia panda, fluktuasi hormonal yang disebabkan oleh perubahan musim dapat menyebabkan bulu yang jarang dan tidak rata," kata Xie dikutip dari ChinaDaily,
Menurut Xie, sulit untuk menyembuhkan penyakit Ya Ya dan menjadi tantangan besar bagi penangkaran panda raksasa saat ini
Kebun binatang menurutnya selama ini telah melakukan pemantauan terhadap Ya Ya dengan selalu rutin melaporkan kesehatan panda-panda ke China termasuk berat badan dan asupan makanannya.
Selain karena masa peminjaman yang telah berahir, seorang juru bicara Kebun Binatang AS mengatakan pengembalian ini adalah bentuk kesepakatan dengan China.
Kesepakatan itu mengharuskan kebun binatang asing mengizinkan panda yang telah dipinjamkan, untuk menghabiskan hari-hari terakhir mereka di kampung halamannya, China.
Setelah kembali nanti, Ya Ya akan tinggal selama sebulan di karantina Shanghai sebelum diterbangkan ke Beijing.
Di Beijing, saat ini kandang Ya Ya sedang dalam tahap pembangunan.
Baca juga: Ramai soal Panda Merah Berdiri dan Angkat Tangan agar Terlihat Menakutkan, Benarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.