Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Mata Panda

Kompas.com - 20/10/2022, 16:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata biasanya muncul akibat kelelahan dan kurang tidur.

Selain itu, mata panda juga bisa disebabkan oleh faktor penuaan, ketegangan mata, dan reaksi alergi.

Meski ini merupakan bagian normal dari manusia, tetapi memiliki mata panda tentu akan mempengaruhi penampilan.

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata panda.

1. Tidur cukup

Dikutip dari Insider, sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa orang yang tidur empat jam memiliki lingkaran hitam yang lebih terlihat di bawah mata, dibandingkan dengan mereka yang tidur selama delapan jam.

Kurang tidur dapat berkontribusi pada pembuluh darah yang lebih gelap serta penumpukan cairan di bawah mata, sehingga menghasilkan bayangan gelap.

Baca juga: Cara Mengatasi Kaki Pecah-pecah


2. Kompres dingin

Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengecilkan pembuluh darah yang melebar.

Untuk mencobanya, bungkus beberapa es batu dengan waslap bersih, lalu oleskan ke mata selama tiga hingga lima menit.

Anda juga bisa membasahi kain lap dengan air dingin dan meletakkannya di kulit di bawah mata menggunakan tekanan lembut selama sekitar 20 menit.

Selain itu, masker gel mata yang bisa dibiarkan di dalam freezer juga bisa digunakan untuk mengompres mata.

3. Tinggikan kepala saat tidur

Jika Anda bangun dengan lingkaran hitam, cobalah mengangkat kepala saat tidur.

Ini akan mencegah cairan menggenang di bawah mata semalaman dan mencegah pembengkakan dan peradangan.

Mata bengkak dan meradang dapat menciptakan bayangan di bawah kelopak mata bawah.

Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Bahan Rumahan

4. Oleskan kantong teh

Kantong teh dingin juga dapat membantu peradangan. Pasalnya, teh mengandung kafein dan antioksidan yang membantu mengecilkan pembuluh darah, merangsang sirkulasi darah, dan mengurangi bengkak.

Untuk mencoba cara ini, masukkan kantong teh bekas ke dalam lemari es selama kurang lebih 10 menit lalu oleskan pada mata selama 30 menit.

Teh hijau lebih direkomendasikan karena kandungan kafeinnya menyempitkan kapiler dan pembuluh darah.

5. Mentimun

Mentimun mengandung vitamin K yang dapat mengurangi lingkaran hitam di bawah mata dengan memperkuat dinding pembuluh darah.

Ini membuat pembuluh darah kurang terlihat di bawah kulit yang lebih tipis.

Untuk mencobanya di rumah, potong mentimun segar menjadi irisan sedang hingga tebal dan dinginkan selama 30 menit. Kemudian letakkan di mata selama 10 hingga 15 menit dua kali sehari.

Baca juga: Cara Mengatasi Demam

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com