Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Demam

Kompas.com - 16/10/2022, 11:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demam merupakan tanda umum penyakit, meski tidak selalu buruk.

Sebagian besar demam disebabkan oleh infeksi, jadi tubuh akan menaikkan suhu dengan memindahkan darah dari permukaan kulit ke bagian dalam tubuh.

Mengetahui cara terbaik untuk menurunkan demam dapat membantu Anda mengurangi gejala seperti sakit kepala, kedinginan, dan berkeringat.

Suhu tubuh normal manusia berada pada kisaran 36,3-37,5 derajat celcius. Jadi jika suhu di atas itu, maka bisa dikategorikan sebagai demam.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam:

1. Hidrasi

Dikutip dari Prevention, tubuh akan berkeringat untuk mendinginkan suhu badan.

Tetapi jika Anda kehilangan terlalu banyak air, tubuh akan mematikan saluran keringatnya untuk mencegah kehilangan air lebih lanjut.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang mengalami demam tinggi.

Apabila saluran keringat telah mati akibat kekurangan cairan, maka Anda lebih sulit untuk mengatasi demam.

Baca juga: Cara Mengatasi Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan


2. Biarkan reda sendiri

Jika Anda demam, ingatlah bahwa demam bukanlah penyakit, melainkan gejala atau tanda dari suatu penyakit.

Jadi, pertahanan alami tubuh Anda sebenarnya dapat mempersingkat penyakit dengan responsnya dan meningkatkan kekuatan antibiotik.

Karena itu, Anda tidak perlu mengobati demam ringan dan membiarkannya hilang dengan sendirinya.

3. Pilih es

Jika terlalu mual untuk minum, Anda bisa mengisap es. Sebagai variasi, bekukan jus buah encel dalam nampan es batu.

Baca juga: Gejala Tipes Tak Hanya Demam, Apa Saja?

4. Dinginkan dengan kompres basah

Kompres basah membantu mengurangi output suhu tubuh Anda. Namun Ironisnya, kompres panas dan lembab justru bisa meningkatkan demam.

Jadi jika Anda mulai merasa panas yang tidak nyaman, lepaskan kompres tersebut dan oleskan kompres dingin ke dahi, pergelangan tangan, dan betis.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com