Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pendaftaran STAN 2023 I AXA Mandiri Jawab Tudingan Mantan Nasabah

Kompas.com - 02/04/2023, 05:30 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah berita di kanal Tren Kompas.com sepanjang Sabtu (1/4/2023) hingga Minggu (2/4/2023) pagi mendapat perhatian banyak pembaca.

Berita-berita Populer Tren tersebut antara lain terkait pendaftaran Sekolah Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.

Pendaftaran dibuka mulai Sabtu (1/4/2023) dengan kuota sebanyak 1.100 orang.

Kemudian berita soal keluhan seorang mantan nasabah produk asuransi AXA Mandiri yang ramai di media sosial.

Kali ini, pihak AXA Mandiri menyampaikan penjelasan terkait permasalahan tersebut.

Berikut berita-berita Populer Tren selengkapnya:

1. Jadwal, syarat, dan biaya pendaftaran STAN 2023

Pendaftaran SPMB PKN STAN mulai dibuka Sabtu (1/4/2023) Pukul 14.23 WIB.

Berdasarkan Pengumuman Nomor PENG-32/PKN/2023, kuota PKN STAN pada 2023 adalah 1.100 orang.

Adapun proses pendaftaran seluruhnya dilakukan melalui laman dikdin.bkn.go.id hingga 30 April 2023.

Pendaftaran STAN 2023 Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal, Syarat Daftar, dan Biayanya

2. Penjelasan AXA Mandiri soal tudingan mantan nasabah

AXA Mandiri menyampaikan penjelasan terkait keluhan mantan nasabah, Dini Andriani yang baru-baru ini ramai di media sosial.

Melalui Direktur Kepatuhan Rudy Kamdani, AXA Mandiri menolak keras tudingan Dini yang diunggah di media sosial.

Bagaimana penjelasannya?

Penjelasan AXA Mandiri soal Tudingan Mantan Nasabahnya

3. Cara bayar UTBK lewat Bank Mandiri

Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 menjadi syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPBM) PTN 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com