Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Simak Cara Daftar, Jadwal, dan Daftar Sekolahnya

Kompas.com - 28/03/2023, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seleksi sekolah kedinasan tahun 2023 untuk calon taruna, praja, dan mahasiswa resmi dibuka. 

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, ada 4.138 kebutuhan formasi yang disetujui dari tujuh instansi yang menaungi sekolah kedinasan.

Nantinya, pelajar yang ingin menjadi aparatur spil negara (ASN) lewat sekolah kedinasan dapat mengikuti pendaftaran pada 1-30 April 2023.

"Masyarakat agar menyiapkan diri dan dokumen yang diperlukan dalam seleksi sekolah kedinasan ini," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Menpan-RB: THR ASN Minimal H-5 Lebaran Sudah Cair

Seleksi sekolah kedinasan bersifat transparan

Anas mengatakan, seleksi sekolah kedinasan 2023 dilangsungkan secara obyektif dan transparan berdasarkan kemampuan pelamar ketika mengerjakan tes.

Di sisi lain, ia juga menyatakan komitmennya bahwa tidak ada calo dalam seleksi sekolah kedinasan 2023 atau bentuk kecurangan lainnya.

Anas menjamin sistem yang digunakan untuk seleksi kali ini dirancang secara transparan dan nilai pelamar dapat dilihat secara real time.

"Jadi jangan percaya kalau ada yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah-sekolah kedinasan,” kata Anas.

Lantas, sekolah kedinasan apa saja yang membuka pendaftaran seleksi?

Baca juga: Kepala BKN Tegaskan Seleksi CPNS 2023 Terbatas pada Jabatan Tertentu

Daftar sekolah kedinasan yang buka pendaftaran

Pada seleksi tahun ini, ada beberapa sekolah kedinasan dari tujuh kementerian dan lembaga yang membuka pendaftaran untuk calon taruna, praja, dan mahasiswa.

Berikut daftarnya:

Kementerian Hukum dan HAM, kuota: 525

  • Politeknik Ilmu Permasyarakatan (Poltekip)
  • Politeknik Imigrasi (Poltekim).

Badan Pusat Statisktik, kuota: 500

  • Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kuota: 125

  • Politeknik Siber dan Sandi Negara

Kementerian Keuangan, kuota: 1.100

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kuota: 80

  • Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kuota: 1.408

  • Politeknik Transportasi Darat Indonesia
  • Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Politeknik Keselatan Transportasi Jalan Tegal
  • Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang
  • Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
  • Politeknik Pelayaran Banten
  • Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  • Politeknik Pelayaran Barombong
  • Politeknik Pelayaran Sorong
  • Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
  • Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Politeknik Penerbangan Makassar
  • Politeknik Penerbangan Medan
  • Politeknik Penerbangan Surabaya
  • Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
  • Politeknik Penerbangan Jayapura
  • Politeknik Penerbangan Palembang.

Baca juga: Syarat Daftar 2 Sekolah Kedinasan Milik Kemenkumham, Lulus Jadi CPNS

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com