Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Asam Lambung Bisa Kambuh karena Terlalu Banyak Pikiran, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 26/03/2023, 10:04 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang bernarasi tentang asam lambung bisa kambuh karena tidak bisa mengontrol pikiran, ramai di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Rabu (22/3/2023).

Dalam video tersebut, pengunggah menuliskan narasi terkait dengan dokter yang mengatakan bahwa asam lambung tidak akan sembuh jika ia tidak bisa mengontrol pikirannya.

"Asam lambung itu salah satu penyakit yang gada obatnya, dia cuma bisa pulih sejenak klo kamu tenang," tulis pengunggah dalam narasi videonya.

"Nyatanya sesering apapun berobat klo yang sakit pikirannya ya percuma, #galaubrutal," tambahnya.

Baca juga: Ramai soal Animasi Puan Maharani Bertubuh Tikus, Apa Maksudnya?

@ininafitri Nyatanya sesering apapun berobat klo yang sakit pikirannya ya percuma:(#galaubrutal ? suara asli - alshadtiara

Hingga Sabtu (25/3/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,5 juta kali dan mendapatkan 2.800 komentar dari warganet.

Baca juga: 7 Mitos tentang Penyakit Asam Lambung, Apa Saja?

Lantas, benarkah terlalu banyak pikiran bisa menyebabkan asam lambung kambuh?

Baca juga: 5 Tips Tidur bagi Penderita Asam Lambung

Penjelasan dokter

Dokter penyakit dalam dari Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan bahwa benar, stres atau terlalu banyak pikiran bisa menyebabkan asam lambung naik dan kambuh.

Penyakit asam lambung bisa terjadi ketika asam dari lambung kembali naik ke kerongkongan. Sering kali asam lambung kambuh dibarengi dengan gejala mual, mulas, dan sensasi terbakar di perut atau ulu hati.

"Terlalu banyak pikiran atau stres bisa meningkatkan produksi asam lambung dan menurunkan sedikit ketebalan mukosa dari lambung kita," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Apa Itu GERD: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasinya

Stres dapat meningkatkan produksi asam di perut dan bisa memperparah penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Pada penderita GERD, otot sfingter esofagus bagian bawah (yang bertindak sebagai pintu antara lambung dan kerongkongan) tidak berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan asam naik dari perut dan masuk ke kerongkongan.

"Di sisi lain, stres, tertekan, perasaan cemas, dan banyak pikiran bisa memperburuk kondisi dari asam lambung itu sendiri," jelasnya.

Baca juga: Alami GERD, Hindari Daftar 5 Makanan Berikut

Bagaimana mencegah asam lambung agar tidak kambuh?

Perut terasa panas dan terbakar tidak hanya disebabkan karena gerd saja.Sora Shimazaki/ Pexels Perut terasa panas dan terbakar tidak hanya disebabkan karena gerd saja.

Andi Khomeini menyampaikan ada beberapa cara untuk mencegah asam lambung agar tidak kambuh. Beberapa di antaranya seperti berikut ini:

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com