Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang KRL Cekcok Dilerai Petugas, KAI Commuter: Tak Terima Disenggol

Kompas.com - 23/03/2023, 11:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi petugas kereta rel listrik (KRL) melerai penumpang yang cekcok di dalam kereta viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @fakta.jakarta pada Rabu (22/3/2023).

Dituliskan, penyebab penumpang saling cekcok karena bersenggolan di dalam kereta yang penuh sesak.

Salah satu penumpang yang terlibat cekcok akhirnya dipindah ke kereta lainnya.

"Untuk meredam kemarahan, akhirnya penumpang wanita yang cekcok tersebut salah satunya turun dari KRL Kommuter Line Jakarta Raya dan satunya lagi melanjutkan perjalanan," tulis keterangan unggahan.

Hingga Kamis (23/3/2023) siang, video tersebut telah disukai lebih dari 16.600 kali dan dikomentari lebih dari 800 kali pengguna Instagram.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Disebut Terjepit KRL, KAI Commuter: Bukan Tangannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakta Jakarta | Berita Jakarta (@fakta.jakarta)

Baca juga: Ramai soal Penumpang KRL Disebut Bawa Banyak Barang Ditaruh di Bangku, KAI Commuter: Tempat Duduk Bukan untuk Barang

Lantas, bagaimana penjelasan KAI Commuter mengenai kejadian ini?

Kronologi cekcok 

Saat dikonfirmasi, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya peristiwa itu.

"Betul bahwa petugas kami malerai kejadian tersebut," ujar Leza ketika dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.

Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi di kereta khusus wanita KRL relasi Jakarta Kota-Nambo pada Rabu (22/3/2023).

Awalnya, petugas KRL mendapati adanya keriuhan di dalam kereta khusus wanita tersebut.

Petugas KRL kemudian melerai dan memindahkan salah satu pengguna ke kereta lainnya.

Leza pun membeberkan penyebab terjadinya cekcok.

"Tidak terima kalau disenggol pengguna lain," terangnya.

Lebih lanjut, KAI Commuter mengimbau untuk saling menghormati sesama pengguna commuterline.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com