KOMPAS.com - Kucing adalah hewan yang memiliki penampilan dan tingkah yang menggemaskan.
Hal itu menjadikan kucing sebagai salah satu peliharaan yang cukup populer, dan tidak jarang mereka diberikan nama oleh pemiliknya.
Namun, apakah kucing tahu atau mengenali namanya ketika dipanggil?
Manusia telah menghabiskan waktu yang sangat lama untuk hidup berdampingan bersama kucing, namun hanya sedikit penelitian terkait pertanyaan tersebut.
Baca juga: Mengenal Kucing Himalaya: Karakteristik dan Cara Perawatannya
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, kucing domestik telah hidup bersama manusia selama 10.000 tahun.
Hal tersebut membuat kucing “tampaknya” memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia.
Studi tersebut meneliti 20 kucing domestik untuk mencari tahu apakah mereka dapat mengenali pemiliknya melalui suara yang memanggil nama.
Penelitian tersebut dilakukan dengan suara tiga orang asing berbeda secara berurutan, kemudian diikuti oleh suara pemiliknya.
Orang asing dan pemiliknya tersebut tidak terlihat oleh kucing.
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Mengingat Manusia?
Diketahui, kucing menanggapi suara manusia bukan dengan perilaku komunikatif (mengeong dan gerakan ekor), melainkan dengan perilaku orientasi, yakni gerakan telinga dan gerakan kepala.
Kecenderungan tersebut tidak berubah bahkan ketika mereka dipanggil oleh pemiliknya.
Dari 20 kucing, 15 menunjukkan besarnya respons yang lebih rendah terhadap suara ketiga daripada suara pertama.
Kucing-kucing tersebut kemudian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam menanggapi suara pemiliknya.
Hasil ini menunjukkan bahwa kucing hanya mampu menggunakan isyarat vokal untuk membedakan manusia.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Sayur? Berikut Penjelasannya
Dilansir dari PetMD, salah satu variabel terkuat terkait seberapa responsif kucing terhadap suara pemiliknya adalah apakah mereka lapar atau tidak.
Sudah menjadi hal umum bahwa makanan adalah motivator yang kuat untuk membuat kucing menanggapi isyarat verbal atau suara.
Kucing dengan cepat menanggapi panggilan suara pemiliknya jika ditambah dengan menyediakan makanan.
Sebab, sejatinya kucing adalah hewan predator atau pemangsa, sehingga respons mereka terhadap sesuatu biasanya sejalan dengan itu, mencari makanan atau bersembunyi.
Untuk membuat kucing dapat merespon suara, Anda bisa melatih kucing untuk merespons isyarat verbal, dengan memanggil namanya, sejak mereka berusia muda.
Baca juga: 5 Sayuran yang Boleh Dimakan Kucing, Apa Saja?
Anak kucing sudah bisa mulai bergaul dengan manusia sejak usia 17 hari, sehingga penting bagi mereka agar terbiasa dengan suara dan sentuhan manusia.
Selain menjalin ikatan, hal itu juga memastikan mereka tidak ada lagi merasa takut dan mengasosiasikan pemiliknya dengan perhatian, cinta, dan makanan.
Sejak masih kecil, Anda bisa memanggilnya menggunakan nada dan variasi yang harmonis, hingga bisa mendapatkan respons yang baik.
Misalnya berupa kedutan telinga atau dia bisa merespon dengan berlari ke arah Anda. Bila perlu, Anda bisa menggunakan makanan sebagai umpan.