Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2023? Ini Jadwalnya

Kompas.com - 16/03/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapan tanggal mulai puasa atau memasuki bulan Ramadhan tahun 2023, jadi pertanyaan sebagian besar umat Islam di Indonesia. 

Sebab puasa Ramadhan 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi sedang dinanti-nanti kedatangannya. 

Namun sebelumnya untuk menentukan kapan puasa, Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1444 Hijriah terlebih dahulu.

Baca juga: Kapan Puasa dan Tanggal Berapa? Ini Jadwal Sidang Isbat Kemenag RI

Sidang Isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan di sejumlah titik lokasi di seluruh Indonesia.

Selain itu, pelaksanaan Sidang Isbat ini akan melibatkan tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan rangkaian sidang akan mengundang sejumlah ormas Islam.

Kapan pelaksanaan Sidang Isbat awal puasa Ramadhan?

Dikutip dari laman Kemenag, Sidang Isbat penentuan tanggal awal puasa Ramadhan 2023 akan digelar pada Rabu (22/3/2023).

"Seperti biasa, Sidang Isbat awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Muhammad Adib.

Kepala Seksi Humas Kementerian Agama Khoiron Durori dikonfirmasi Kamis (16/3/2023)  mengatakan tak ada perubahan jadwal Sidang Isbat, sehingga tetap dilaksanakan pada Rabu (22/3/2023).

"Ya (tak ada perubahan)," kata dia.

Nantinya pelaksanaan Sidang Isbat Awal Ramadhan tahun 2023 ini akan digelar secara hybrid atau gabungan antara daring dan luring.

Sidang Isbat akan mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Baca juga: Jadwal dan Link Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2023

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com