Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Lalat Hijau dari Makanan

Kompas.com - 13/03/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lalat hijau sangat mengganggu karena ukurannya yang besar dan bersuara keras.

Lalat ini juga terbang sangat cepat sehingga sulit ditangkap dengan tangan kosong. Padahal, jika dibiarkan, serangga ini dapat mengancam kesehatan manusia.

Berikut bahaya dan cara mengusir lalat hijau.

Baca juga: Banyak Lalat Berkeliaran dalam Rumah? Ini Cara Mengatasinya


Bahaya lalat hijau

Dilansir dari laman Universitas Nebraska-Lincoln, lalat hijau memiliki ukuran sekitar 0,6 cm dengan warna kuning-hijau atau biru-hijau metalik.

Lalat ini tertarik dengan bau makanan dan sampah. Mereka akan aktif di siang hari dan sering hinggap di lantai, dinding, langit-langit, dan jendela bangunan.

Lalat dewasa makan dengan air liur untuk membantu proses pencernaannya. Serangga ini biasanya memakan sampah, hewan mati, kotoran dan urin, nektar bunga, serta berbagai macam makanan dan minuman manusia.

Karena air liur tersebut, lalat mampu mengirimkan patogen dari setiap benda yang dimakan.

Ini menyebabkan lalat bisa menularkan banyak bakteri dan virus patogen penyebab kolera, salmonellosis, demam tifoid, disentri, pes, dan berbagai parasit usus.

Baca juga: 7 Bahan Alami Pembasmi Lalat di Rumah

Cara mengusir lalat hijau

Dilansir dari Hunker, berikut cara mengusir lalat hijau.

1. Rajin bersihkan sampah

Buang sampah paling tidak seminggu sekali dan bersihkan area sekitar tempat sampah.

Lalat terkadang bertelur di sisa daging dan sayuran di tempat sampah. Jika dibiarkan, telur itu akan menetas dan menghasilkan lebih banyak lalat.

2. Bersihkan saluran air

Panggillah tukang ledeng untuk memeriksa pipa saluran pembuangan di rumah, terutama jika melihat lalat terbang di dekat pipa ledeng.

Ini mungkin menunjukkan ada kerusakan pada pipa selokan sehingga membuat limbah merembes. Lokasi seperti ini disukai lalat sebagai tempat makan dan berkembang biak.

3. Buang bangkai tikus

Rumah sering kali memasang jebakan untuk membunuh tikus. Sayangnya, ada bangkai yang dibiarkan membusuk begitu saja. Padahal, ini akan menjadi sumber kerumunan lalat.

Karena itu, segera buang bangkai tikus yang membusuk ke luar rumah. Selain itu, bisa juga dengan menguburnya paling tidak sedalam 30 cm.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com