Saat ditanya soal risiko pasien mengalami POD, Andy mengutarakan bahwa kejadian ini tidak berbahaya bila berlangsung singkat.
Akan tetapi, pasien dapat mengalami peningkatan risiko perburukan kondisi klinis pascaoperasi jika POD terjadi berkepanjangan dan tidak tertangani dengan baik.
"Oleh karena itu, apabila keluarga kita setelah menjalani prosedur operasi mengalami kecurigaan POD maka jangan segan untuk segera melaporkan kondisi kepada dokter yang merawat," katanya.
"Dokter akan memastikan apakah pasien benar mengalami POD atau kondisi lain yang memiliki gejala yang mirip," sambung Andy.
Andy menyampaikan, dokter dapat memberikan terapi, baik psikoterapi maupun terapi obat-obatan sesuai indikasi untuk meredakan POD.
Hal lain yang dapat menunjang pemulihan POD antara lain adalah makan dan minum yang cukup.
"(Juga) melakukan aktivitas yang disukai, berkomunikasi, dan tidur secara teratur," pungkasnya.
Baca juga: 34 Pasien Covid-19 Varian Orthrus Sembuh, Mayoritas Sudah Vaksin Dosis Tiga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.