Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Handphone Disebut Terkena Virus Virtex, Benarkah? Ini Kata Pakar

Kompas.com - 08/03/2023, 21:50 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Video yang menunjukkan handphone atau ponsel seseorang yang terkena virus yang diduga bernama virus virtex, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun ini di aplikasi TikTok pada Selasa (7/3/2023).

Pada unggahan itu, ditampilkan sebuah handphone tidak bisa digunakan setelah membuka video yang ada pada aplikasi WhatsApp.

Sang pengunggah memberi keterangan bahwa handphone tersebut sudah terkena virus yang bernama virtex.

Virusfirtex meresahkan #fyp #foryourpage #virusvirtex #whatsappstatus,” tulis sang pengunggah.

@dalampengaruh virusfirtex meresahkan #fyp? #foryoupage #virusvirtex #whatsappstatus ? suara asli - lambung@zeuss

Hingga Rabu (8/3/2023) siang, vidoe itu sudah mendapat 55,6 ribu likes.

Baca juga: Sejarah dan Alasan Kata Hello Dipakai untuk Menerima Telepon

Tanggapan warganet

Warganet ramai-ramai memberi tanggapan yang berwarna atas unggahan tersebut. Ada yang mengungkapkan handphone miliknya pernah terkena virus tersebut. 

Aku ge kitu langsung mati hp na aku ma,” tulis salah satu warganet.

Janji ga kepo,” komentar warganet lainnya.

Kirain aku doang,” tulis warganet berbeda.

Baca juga: Apakah Petir Bisa Menyambar Ponsel meski Tidak Tersambung Charger?

Penjelasan pakar

Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya mengatakan, virtex bukanlah virus, melainkan kumpulan kode.

“Virtex itu adalah virtual text. Jadi itu adalah sekumpulan kode,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Lebih lanjut, Alfons menjelaskan virtex dapat membuat WhatsApp penerima error.

“Dirancang sedemikian rupa sehingga membuat WhatsApp penerima mengalami error karena tidak mampu memproses pesan yang bertumpuk dan sangat banyak,” jelasnya.

Baca juga: Amankah Menginstal Aplikasi Mod di Handphone?

Virtex tersebut, menurut Alfons, berisi macam-macam bentuk, salah satunya seperti kode script yang disertakan video.

Virtex yang diakses tersebut memungkinkan akun pengguna di-ban oleh WhastApp.

“Penggunaan virtex bisa menyebabkan akun di-ban WhatsApp karena memakan resource yang sangat besar,” ucap Alfons.

Alfons pun mengimbau untuk menghindari virtex dan pesan yang tidak jelas.

“Jadi disarankan untuk menghindari virtex dan jangan menjalankan pesan yang tidak jelas dan diterima dari orang tak dikenal,” tandasnya.

Baca juga: [HOAKS] Radiasi Sinar Handphone Sebabkan Pengecilan Otak pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com