Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kecelakaan Bus Akas Vs Moge di Hutan Baluran Situbondo, Ini Kronologinya

Kompas.com - 04/03/2023, 15:52 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan kecelakaan antara bus dengan motor gede atau moge viral di media sosial.

Video itu awalnya diunggah akun Facebook Ainal Farizki yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Twitter @Alfianwisnu087 pada Jumat (3/3/2023).

"Kasian sopir bis akas nya lurr di tabrak rombongan moge dari barat menuju bali melaju dengan kencang pengemudi moge nya meninggal di tempat posisi di alas baluran..semoga urusannya sopir bis akas beres lurr..semoga amal ibadahnya di trima amiin," tulis pemilik akun Facebook.

Baca juga: Viral, Video Nenek Diduga Menganiaya Cucunya di Dalam Angkot di Padang, Ini Kata Polisi

Dalam video yang dibagikan, tampak pengendara moge tergeletak di lokasi kejadian. Kendaraannya pun hancur imbas benturan dengan bus.

Sementara itu, bus Akas mengalami kerusakan pada bagian bemper depan.

Dari penelusuran Kompas.com, kejadian itu terjadi di jalan raya kawasan Hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Hingga Sabtu (4/3/2023) sore, twit dari akun Twitter @Alfianwisnu087 telah dijangkau lebih dari 486.000 kali pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Utas Pemilik Olshop Baju Bekas di Makassar Aniaya dan Keroyok Pembeli, Polisi: Pelaku Marah karena Korban Minta Kembali Uang Pembelian

Baca juga: Viral, Video Mobil Pelat Merah Kabur Usai Serempet Pengendara Motor di Klaten, Ini Kata Polisi

Lantas, bagaimana kronologi kecelakaan bus vs moge tersebut?

Kronologi kecelakaan bus vs moge di Hutan Baluran

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Situbondo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suwarno membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan bus versus pengendara moge tersebut.

Mantan Wakapolsek Sukun Polresta Malang ini mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, di kilometer 252.700 arah Surabaya pada Jumat siang.

"Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara kendaraan sepeda motor berinisial SN meninggal dunia," ujar Suwarno, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

Pengendara moge yang beralamat di komplek Green Ville, Jakarta Barat itu meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjadi benturan keras dan mengalami sejumlah luka akibat kecelakaan tersebut.

Ia menuturkan, SN mengalami luka robek pada hidung, luka robek dagu, patah kaki kanan, dan luka robek di bawah alat kelamin.

Baca juga: Viral, Twit Penangkapan Residivis Komplotan Pencuri Laptop di Bus, Polisi: Berakhir Damai

Kronologi kecelakaan

Suwarno menuturkan, semula bus Akas dengan nomor polisi N 7927 US tersebut melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya).

Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul moge dengan nomor polisi D 6699 SDH yang dikendarai SN.

"Dengan haluan terlalu ke kanan sehingga masuk ke lajur bus," jelas dia.

Lantaran jarak yang terlalu dekat, sehingga kecelakaan tak bisa terhindarkan.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu diamankan di Pos 90.5 Baluran, dan jenazah korban dibawa ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Viral, Twit soal Petugas TNI Berjaga-jaga di Koridor Bus, Ini Penjelasan Transjakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com