Ari menerangkan bahwa dokter dan tim medis akan melepas ventilator ketika kondisi pasien sudah menunjukkan kemajuan.
Pasien tidak menggunakan ventilator ketika kondisi paru-paru yang sebelumnya bermasalah sudah membaik.
Di sisi lain, dokter dan tim medis bakal menilai kemampuan paru-paru untuk mencukupi kebutuhan oksigen pada tubuh.
Ketika tubuh tidak kekurangan oksigen dari paru-paru maka ventilator yang sebelumnya digunakan pasien akan dilepas.
"Setelah perjalanannya (pasien) kondisi bahwa ia sudah bisa lepas ventilator, artinya kondisi paru-parunya sudah semakin baik," tutur Ari.
Baca juga: Pacar Mario Dandy Satrio Kembali Diperiksa Polisi Terkait Penganiyaan Anak Pengurus GP Ansor
Selain melepas ventilator, dokter dan tim medis juga tak lagi memakai sedasi kendati kondisi David belum sadarkan diri.
Dikutip dari Kompas.com, anggota bidang siber dan media Pengurus Pusat GP Ansor Ahmad Taufig bilang bahwa kondisi korban tidak lagi gelisah walau tidak diberikan obaat penenang.
"Semoga cepat menaikkan tingkat kesadarannya," kata Taufiq.
"Sudah mulai merespons suara, ada respons gerak, dan tidak kejang-kejang tambahnya.
Adapun, sedasi seperti digunakan David adalah penggunaan obat anestasi supaya menghasilkan penurunan tingkat kesadaran.
Sedasi diberikan supaya pasien tidak merasakan cemas dan merasa mengantuk tanpa komunikasi secarea lisan.
Di sisi lain, sedasi juga diberikan pada pasien dengan cedera ortak atau cedera kepala dengan tingkat sedang sampai berat.
Pasien yang mengalami diffuse axonal injury seperti dialami David akan diberikan obat tersebut.
"Pada kasus tertentu digunakan untuk membuat kondisi pasien lebih tenang, tidak gelisah, serta mengurangi rasa nyeri pasien," ujar dokter spesialis bedah saraf RS St. Elisabeth Semarang, Christian Beta Kurniawan.
Baca juga: Update Kondisi Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Mario: Sudah Mulai Merespons Suara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.