Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak, Sering Haus hingga Penurunan Berat Badan

Kompas.com - 25/02/2023, 13:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah.

Dikutip dari WHO, diabetes tipe 1 adalah kondisi kronis di mana pankreas memproduksi sedikit atau tidak dapat menghasilkan insulin dengan sendirinya.

Sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan 1,5 juta kasus kematian setiap tahunnya terkait secara langsung dengan penyakit diabetes.

Baca juga: Lonjakan Kasus Diabetes Anak di Indonesia, Begini Cara Pencegahannya

Diabetes tipe 1 pada anak

Dilansir dari Mayoclinic, diabetes tipe 1 pada anak adalah kondisi dimana tubuh anak tidak lagi memproduksi hormon penting, yakni insulin.

Anak membutuhkan insulin untuk bertahan hidup, jadi insulin yang hilang perlu diganti dengan suntikan atau dengan pompa insulin.

Diabetes tipe 1 pada anak dulunya dikenal sebagai juvenile diabetes atau insulin-dependent diabetes.

Baca juga: 4 Bahaya Diabetes Gestasional bagi Ibu Hamil dan Bayi

Diagnosis awal dan pengelolaan diabetes tipe 1 pada anak bisa sangat merepotkan, karena ia harus belajar cara menerima suntikan insulin, menghitung karbohidrat, dan memantau gula darah.

Tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak, namun kondisi tersebut dapat dikelola dengan baik.

Kontrol gula darah dan penerimaan insulin yang baik telah meningkatkan manajemen gula darah dan kualitas hidup anak-anak dengan diabetes tipe 1.

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja?

Gejala diabetes pada anak

Gejala diabetes tipe 1 pada anak.iStockPhoto/FatCamera Gejala diabetes tipe 1 pada anak.

Dilansir dari Diabetes UK, gejala diabetes tipe 1 yang paling umum pada anak-anak adalah:

  1. Sering buang air kecil
  2. Menjadi sangat haus dan sulit memuaskan dahaga
  3. Merasa lebih lelah dari biasanya
  4. Terjadi penurunan berat badan atau terlihat lebih kurus dari biasanya
  5. Rasa lapar yang ekstrem
  6. Perubahan reaksi dan perilaku
  7. Nafas berbau buah

Anda juga mungkin melihat si kecil akan sering terkena lebih banyak infeksi daripada biasanya.

Segera hubungi dokter dan mendapatkan bantuan medis ketika anak Anda mengalami salah satu atau lebih gejala.

Gejala diabetes tipe 1 cenderung muncul dalam hitungan hari atau minggu.

Bagi penderita diabetes, akses ke pengobatan yang terjangkau, termasuk insulin, sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.

Baca juga: 9 Makanan untuk Mengontrol Gula Darah Tetap Stabil, Baik bagi Penderita Diabetes

Penanganan diabetes tipe 1 pada anak

Gejala diabetes tipe 1 pada anak.iStockPhoto/SDI Productions Gejala diabetes tipe 1 pada anak.

Jika anak mengalami salah satu dari tanda atau gejala diabetes di atas, Anda harus membawanya langsung ke dokter dan meminta tes gula darah.

Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), apabila anak Anda didiagnosis menderita diabetes tipe 1, mereka akan dirawat oleh tim perawatan diabetes anak (pediatrik).

Mereka akan terus dikontrol dan mendapat perawatan hingga berusia sekitar 17 atau 18 tahun.

Anak Anda perlu bertemu tim perawatan setiap 1 atau 2 minggu pada awalnya. Namun, saat diabetes dapat dikelola dengan baik, pengecekan akan dilakukan setiap 3 bulan.

Mereka akan membantu hal-hal yang diperlukan untuk mengelola diabetes tipe 1 pada anak Anda, seperti menyuntikkan insulin, menguji kadar gula darah, hingga makanan yang dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com