Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja?

Kompas.com - 22/02/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes merupakan kondisi di mana Anda memiliki gula darah yang tinggi dalam tubuh. Diabetes dapat mempengaruhi semua bagian tubuh, termasuk kulit.

Siapa saja bisa mengalami masalah kulit, namun penderita diabetes memiliki risiko yang jauh lebih besar.

Ketika diabetes mempengaruhi kulit, itu bisa menjadi tanda bahwa kadar gula (glukosa) darah Anda terlalu tinggi.

Hal ini karena penyakit diabetes dapat memengaruhi pembuluh darah kecil yang menyuplai darah ke kulit. 

Baca juga: Kenali Penyebab Utama Diabetes pada Ibu Hamil

Bagaimana diabetes bisa mempengaruhi kulit?

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, kulit merupakan organ terbesar dari tubuh.

Selain itu, di dalam kulit juga terdapat saraf dan pembuluh darah yang dapat membuat kita bisa merasakan sentuhan, suhu, rasa sakit, dan tekanan.

Ketika diabetes mempengaruhi kulit, itu merupakan tanda bahwa kadar gula darah Anda terlalu tinggi dari waktu ke waktu. 

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga penderita diabetes rentan terhadap infeksi.

Beberapa perubahan kulit dapat muncul bahkan sebelum Anda didiagnosis menderita diabetes. Ini termasuk dermopati diabetik, necrobiosis lipoidica diabeticorum, lepuh diabetik, dan lainnya.

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Cokelat?

Lantas, seperti apa kulit yang menandakan diabetes?

1. Bercak kuning, kemerahan, atau coklat pada kulit

Dilansir dari Akademi Dermatologi Amerika (AAD), kulit yang memiliki bercak kuning, coklat, atau kemerahan menjadi salah satu tanda jika Anda bisa saja menderita diabetes. Kondisi ini juga sering disebut sebagai nekrobiosis lipoidika.

Kondisi kulit ini sering dimulai dengan munculnya benjolan padat kecil yang terlihat seperti jerawat.

Seiring dengan perkembangannya, benjolan tersebut akan berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras. Bercak itu bisa berwarna kuning, kemerahan, atau coklat.

Beberapa tandanya seperti berikut:

  • Kulit di sekitarnya tampak seperti porselen mengkilap
  • Pembuluh darah lebih terlihat
  • Kulit terasa gatal dan nyeri

Baca juga: Waspadai Gejala Diabetes, Gangguan di 6 Bagian Tubuh Ini Bisa Menandakan Gula Darah Tinggi

2. Area kulit lebih gelap dan terasa seperti beludru

Bercak gelap (atau pita) kulit beludru di bagian belakang leher, ketiak, selangkangan, atau di tempat lain bisa manandakan bahwa Anda memiliki terlalu banyak insulin dalam darah.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com