Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Link Twibbon Hari Pramuka Sedunia dan Cara Menggunakannya...

Kompas.com - 22/02/2023, 07:36 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Pramuka Sedunia diperingati setiap 22 Februari.

Hal itu merujuk dari lahirnya Robert Stephenson Smyth Baden Powell, atau yang biasa dikenal sebagai Bapak Pramuka Dunia pada 22 Februari 1857.

Dilansir laman resmi Scout, Baden Powell merupakan putra seorang profesor di Universitas Oxford.

Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857

Link twibbon Hari Pramuka Sedunia 2023

Untuk memperingati Hari Pramuka Sedunia 2023 bisa dilakukan dengan memasang twibbon dan membagikannya ke media sosial.

Berikut kumpulan twibbon yang bisa menjadi pilihan untuk merayakan Hari Pramuka Sedunia 2023:

Baca juga: Siapa Baden Powell? Ini Profilnya dan Twibbon Hari Pramuka Sedunia


Cara menggunakan twibbon

Jika ingin membuat twibbon untuk merayakan Hari Pramuka Sedunia 2023 menggunakan foto Anda, berikut cara membuatnya:

  • Buka twibbonize.com via browser pada ponsel.
  • Login menggunakan akun Facebook atau Twitter.
  • Setelah berhasil masuk, pilih campaign yang ingin diikuti.
  • Untuk twibbon Hari Pramuka Sedunia 2023, Anda bisa mengetik "Hari Pramuka Sedunia 2023" atau "Hari Bapak Pandu Dunia" pada kotak "Cari Campaign" Lalu pilih campaign yang ingin diikuti.
  • Selanjutnya cari foto yang ingin dimasukkan ke dalam bingkai dengan klik "Pilih Foto". Anda bisa memilih langsung dari galeri ponsel atau bisa mengambil gambar secara langsung.
  • Tunggu beberapa saat sampai foto berhasil terunggah.
  • Setelah proses unggah foto selesai, klik "Unduh" untuk mengunduhnya.
  • Kemudian Anda bisa mengunggahnya di media sosial.

Baca juga: Hari Pramuka 14 Agustus 2022, Ini Sejarah, Logo dan Tema Peringatannya

Profil Baden Powell dan sejarah hari pramuka sedunia

Lord Baden Powell dikelilingi oleh gerakan Pramuka di suatu tempat di Harfordshire selama liburan.AFP Lord Baden Powell dikelilingi oleh gerakan Pramuka di suatu tempat di Harfordshire selama liburan.

Dilansir dari Britannica, Robert Stephenson Smyth Baden Powell lahir pada 22 Februari 1857 di London, Inggris. Ia meninggal pada 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya.

Baden Powell atau BP merupakan perwira tentara Inggris yang menjadi pahlawan nasional selama 217 hari membela Mafeking (sekarang Mafikeng) dalam Perang Afrika Selatan pada 1899–1902.

Ia kemudian menjadi terkenal sebagai pendiri Pramuka pada 1908 dan sebagai salah satu pendiri pada 1910 dari organisasi paralel untuk anak perempuan, Girl Guides.

Baca juga: Hari Pramuka, Memahami Makna Praja Muda Karana...

Organisasi American Girl Guide didirikan pada 1912 dan kemudian berganti nama menjadi Girl Scouts of the United States of America.

Pada 1884–1885, BP menjadi terkenal karena penggunaan balon observasi dalam peperangan di Bechuanaland (sekarang Botswana) dan Sudan.

Powell diketahui membela Mafeking pada 1899-1900, dengan menahan pasukan Boer yang jauh lebih besar sampai pengepungan dicabut. Setelah perang, ia merekrut dan melatih kepolisian di Afrika Selatan.

Lalu pada 1903, BP kembali ke Inggris dan ia diangkat sebagai inspektur jenderal kavaleri.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia 14 Agustus 1961

Agnes Baden Powell, nama adik Baden Powell yang membantu mendirikan kepanduan untuk putri.Wikimedia Commons Agnes Baden Powell, nama adik Baden Powell yang membantu mendirikan kepanduan untuk putri.

Pada tahun berikutnya, BP mendirikan Sekolah Kavaleri, Netheravon, Wiltshire, dan ia dipromosikan menjadi letnan jenderal pada 1907.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com