Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sam Altman, Pria 37 Tahun di Balik ChatGPT yang Sedang Populer

Kompas.com - 21/02/2023, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - ChatGPT yang berbasis artificial intelligenci (AI) sedang booming atau populer di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Sejumlah tokoh bahkan ramai-ramai menguji kecanggihan ChatGPT dengan memberinya pertanyaan yang rumit.

Hasilnya, ChatGPT mampu memberikan penjelasan atas pertanyaan itu dengan sangat baik, bahkan mirip dengan manusia.

Kehadiran ChatGPT pun digadang-gadang akan semakin menggeser peran manusia.

Lantas siapa sebenarnya orang di balik ChatGPT ini? 

Baca juga: ChatGPT Jadi Foto Sampul Majalah Time

Sam Altman, pencipta ChatGPT

Dikutip dari Euro News, Altman memasuki dunia teknologi sebagai mahasiswa baru pada 2005.

Seperti Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg, pria berusia dua puluh tahun itu memutuskan berhenti kuliah di jurusan ilmu komputer University of Stanford.

Ia memutuskan untuk memulai sebuah perusahaan yang memungkinkan pengguna bisa membagikan geolokasi mereka yang disebut Loopt.

Sam juga bergabung dengan Y Combinator (YC), akselerator utama perusahaan rintisan teknologi yang juga membantu meluncurkan perusahaan seperti Airbnb, Reddit, Dropbox, dan Coinbase.

Dengan langkah ini, Loopt pun semakin terkenal. Mereka berhasil mengumpulkan modal lebih dari 30 juta dollar AS sebelum diadopsi secara luas oleh Apple dan Blackberry.

Setelah tujuh tahun, Loopt gagal berkembang dan dibeli oleh perusahaan teknologi keuangan Amerika, Green Dot dengan harga lebih dari 42 juta dollar AS.

Kendati demikian, nama Altman sudah banyak dikenal di Silicon Valley.

Dua tahun kemudian, dia terpilih sebagai penerus presiden Y Combinator menggantikan Paul Graham, ilmuwan komputer asal Ameriksa Serikat.

Baca juga: Hari Pers Nasional, Mungkinkah Pekerja Media Akan Tergantikan oleh AI?

 

Mendirikan OpenAI

Selanjutnya, ia bergabung dengan Elon Musk, Reid Hoffman (pendiri LinkedIn), dan sponsor lainnya pada 2015 untuk mendirikan OpenAI.

OpenAI merupakan sebuah perusahaan penelitian dan penerapan kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk mempromosikan, serta mengembangkan AI yang bersahabat dan bermanfaat bagi manusia.

Pada tahun 2016, Altman pertama kali mengumumkan bahwa OpenAI sedang membangun General Artificial Intelligence (GAI).

Pada 5 Januari 2021, OpenAI merilis DALL-E, AI yang mampu menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi pengguna.

Pada November 2022, perusahaan itu meluncurkan ChatGPT, salah satu model AI tercanggih hingga saat ini.

ChatGPT mampu menghasilkan teks sesuai permintaan menggunakan AI canggih, skenario, lirik, cerita, dan presentasi.

Dikutip dari Finty, kekayaan Sam Altman disebut sebesar 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,7 triliun.

Namun, angka pasti kekayaan Altman disebut lebih besar, karena banyaknya investasi yang ia lakukan di perusahaan besar, termasuk Neuralinl dan Reddit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com