Dilansir dari Healthline, hepatitis yang menular disebabkan oleh beberapa hal tergantung tipe penyakitnya, yakni sebagai berikut:
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak-anak, Begini Alur Pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan
Sedangkan penyebab hepatitis tidak menular paling sering disebabkan oleh infeksi dan juga faktor-faktor lain sebagai berikut:
Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan pada organ hati. Kondisi tersebut disebut sebagai hepatitis alkoholik.
Alkohol secara langsung melukai sel-sel hati seseorang dan semakin lama menyebabkan kerusakan permanen, penebalan atau jaringan parut pada jaringan hati (sirosis), dan gagal hati.
Penyebab risiko terkena hepatitis lainnya adalah penyalahgunaan obat dan paparan racun.
Baca juga: WHO Kaji Peran Covid-19 dalam Kasus Hepatitis Misterius, Apa Hasilnya?
Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan salah mengira bahwa hati sebagai organ yang berbahaya, kemudian menyerangnya.
Hal ini menyebabkan peradangan berkelanjutan yang berkisar pada kondisi ringan hingga berat, bahkan sering kali menghambat fungsi hati.
Kondisi ini tiga kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Ada vaksin yang dapat membantu melindungi Anda dari banyak virus hepatitis. Dan beberapa tindakan yang meminimalkan risiko terpapar virus ini juga merupakan bentuk pencegahan yang penting.
Vaksin untuk hepatitis A umum tersedia dan dapat membantu mencegah kontraksi Hepatitis A Virus.
Vaksin ini terdiri dari dua dosis dan sebagian besar anak mulai divaksinasi pada usia 12 hingga 23 bulan. Vaksin ini juga tersedia untuk orang dewasa dan juga dapat mencakup vaksin hepatitis B.
Vaksinasi hepatitis B sendiri direkomendasikan untuk semua bayi yang baru lahir. Dokter biasanya memberikan serangkaian tiga vaksin selama 6 bulan pertama masa kanak-kanak.
Vaksinasi terhadap hepatitis B juga dapat mencegah hepatitis D. Sayangnya, saat ini belum tersedia vaksin untuk hepatitis C atau E.
Baca juga: Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
Virus hepatitis dapat menular dari satu orang ke yang lain melalui kontak dengan cairan tubuh, air, dan makanan yang mengandung agen menular.
Meminimalisir risiko kontak dengan virus tersebut dapat membantu mencegah penularan virus hepatitis.
Menjalankan pola hidup yang bersih adalah salah satu cara untuk terhindar dari tertular penyakit hepatitis A dan E.
Virus penyebab kondisi hepatitis A dan E biasanya ada di dalam air. Jika Anda bepergian ke negara atau wilayah dengan prevalensi hepatitis yang tinggi, sebaiknya hindari hal berikuti:
Baca juga: Anak Sekolah Rentan Terkena Hepatitis Akut, Ahli Beberkan Tips Mencegahnya
Virus hepatitis B, C, dan D dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung agen infeksi virus tipe tersebut.
Anda bisa mengurangi risiko dengan menghindari kontak dengan cairan yang mengandung virus tersebut dengan:
Hepatitis B dan C juga dapat menular melalui hubungan seksual dan kontak seksual. Menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom, selama aktivitas seksual dapat membantu mengurangi risiko infeksi.