Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pertama Kali Terjadi, Mengapa Orang Rela Menjadi TNI Gadungan?

Kompas.com - 19/02/2023, 10:04 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena TNI gadungan kembali ramai diperbincangkan masyarakat usai viralnya video wanita yang berpose bersama pria bernama M Saepul D.

Dalam video itu, wanita yang diduga kekasih Saepul itu berpose di studio foto.

Sang kekasih, Saepul tampak mengenakan seragam TNI AU lengkap dengan tanda kepangkatan dan memiliki potongan rambut cepak yang menyerupai anggota TNI.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (17/2/2023), Kepala Pusat Penerangan (Kasupen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto memastikan bahwa prajurit TNI AU yang berpose dengan wanita di dalam video viral itu adalah prajurit gadungan.

"Yang bersangkutan adalah prajurit gadungan, saat ini sedang dicari untuk diproses hukum," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Prajurit Gadungan Ajak Wanita Foto Studio, Ini Kata TNI


Bukan pertama kali terjadi

Sebelumnya, fenomena TNI gadungan juga pernah terjadi.

Dikutip dari Kompas.com (2020), pria bernama Muhammada Saiful Muis (31) juga pernah menjadi prajurit TNI gadungan.

Kepada istri yang dinikahinya secara siri, Muis mengaku bahwa dirinya adalah seorang anggota TNI AU. Mereka bahkan telah menikah selama 7 tahun dan dikaruniai anak.

Anggota Unit Intel Kodim 0710 Pekalongan, Jawa Tengah berhasil menangkap Muis di Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.

Saat ditangkap, petugas menyita seragam TNI AU, ID card, hingga pistol mainan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Pemukulan Lonceng di TNI AL, Apa Artinya?

Prajurit TNI gadungan mengelabuhi seorang wanita dan mengajaknya foto studio. Kemesraan keduanya diviralkan warganet di Twitter.Tangkapan layar akun Twitter @AuroraLowryHunt Prajurit TNI gadungan mengelabuhi seorang wanita dan mengajaknya foto studio. Kemesraan keduanya diviralkan warganet di Twitter.

Kepada petugas, Muis mengaku berpura-pura menjadi TNI agar terlihat terpandang di hadapan istri dan keluarganya.

Tak hanya dilakukan untuk menaklukkan wanita idamannya, oknum tidak bertanggung jawab yang berpura-pura menjadi TNI gadungan juga melakukan tindak kriminal, seperti pencurian.

Catatan Harian Kompas (2019) menyebutkan, oknum TNI gadungan juga pernah membawa kabur sepeda motor.

Modusnya dilakukan melalui media sosial. TNI gadungan itu berpura-pura mencari motor yang hendak dijual, mencobanya, dan membawa kabur motor tersebut.

Saat beraksi, pelaku menggunakan segaram polisi untuk mengelabuhi korbannya.

Baca juga: Mengenal Tata Cara Makan Perwira, Bintara, dan Tamtama TNI AL

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com