Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Kaji Peran Covid-19 dalam Kasus Hepatitis Misterius, Apa Hasilnya?

Kompas.com - 11/05/2022, 12:50 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menyelidiki keterkaitan penyakit hepatitis akut misterius dengan infeksi Covid-19.

Penyakit yang beberapa waktu lalu muncul tersebut saat ini masih belum diketahui pasti penyebab awal infeksinya.

Saat ini WHO telah mengidentifikasi 348 kasus hepatitis misterius di berbagai negara. Selain itu, secara bersamaan penelitian tentang peran potensial adenovirus dan infeksi Covid-19 terus berjalan.

Baca juga: Update Kasus Hepatitis Akut: 15 Kasus di 5 Daerah, Mana Saja?

Namun sebagai hipotesis awal, WHO menduga penyakit hepatitis misterius itu disebabkan oleh peran adenovirus.

Perwakilan program hepatitis global WHO Philippa Easterbrook mengatakan bahwa saat ini penyelidikan tentang hepatitis misterisus tersebut telah mengalami kemajuan.

"Selama seminggu terakhir, ada beberapa kemajuan penting dengan penyelidikan lebih lanjut dan beberapa penyempurnaan hipotesis kerja," katanya dikutip dari Hindustan Time, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

Penambahan 70 kasus baru

Ilustrasi bayi meninggal diduga hepatitis akut.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi meninggal diduga hepatitis akut.

Kasus hepatitis misterius sudah dilaporkan oleh 20 negara, dengan 70 kasus tambahan dari 13 negara lainnya yang menunggu klasifikasi tes penyelesaian.

Hanya enam negara yang melaporkan lebih dari lima kasus tersebut dan lebih dari 160 dilaporkan di Inggris.

Easterbrook memberi keterangan bahwa Inggris telah mengoordinasikan serangkaian studi komprehensif mengenai penyakit hepatitis akut misterius tersebut.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melihat genetika anak-anak yang terkena dampak, respons kekebalan mereka, virus, dan studi epidemiologi lebih lanjut.

Pada 5 April 2022 di Skotlandia, WHO pertama kali diberikan laporan adanya lebih dari 10 kasus hepatitis misterius terdeteksi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Baca juga: Bagaimana Cara Penularan Hepatitis Akut Misterius?

Penelitian penyebab infeksi

Kemudian pada 6 April 2022, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki 109 kasus diduga hepatitis misterius, termasuk lima kematian yang dilaporkan.

"Saat ini, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus, dengan juga masih menjadi pertimbangan penting tentang peran Covid juga, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu," ungkap Easterbrook.

Pengujian lebih lanjut dalam seminggu terakhir mengkonfirmasi bahwa sekitar 70 persen kasus dinyatakan positif adenovirus, dengan sub-tipe 41.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com