Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Sleepwalking, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 17/02/2023, 15:29 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur berjalan atau yang biasa disebut sleepwalking merupakan salah satu gangguan tidur yang sering dialami oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Saat mengalami sleepwalking, beberapa orang mungkin mungkin hanya akan duduk ataupun berjalan-jalan di sekitar tempat tidur.

Namun, beberapa orang yang mengalami sleepwalking juga melakukan aktivitas sambil tidur, seperti menonton tv ataupun pergi ke luar rumah mengendarai mobil.

Baca juga: Tidur dengan Lampu Menyala atau Mati, Lebih Baik yang Mana?

Lantas, apa itu sleepwalking dan apa saja penyebabnya?

Apa itu sleepwalking?

Dilansir dari Healthline, sleepwalking merupakan gangguan tidur yang terjadi pada bagian terdalam dari tidur nonrapid eye movement (NREM).

Biasanya, hal ini sering terjadi dalam 1 hingga 2 jam setelah tertidur.

American Psychiatric Association tidak menganggap sleepwalking sebagai gangguan, kecuali hal itu terjadi cukup sering hingga menyebabkan stres dan mengganggu kemampuan Anda saat melakukan aktivitas di siang hari.

Baca juga: Ramai soal Tidur Sesudah Waktu Subuh dan Ashar Memicu Mimpi Buruk, Ini Penjelasan Ahli

Penyebab sleepwalking

Penyebab pasti dari sleepwalking masih belum diketahui, namun kebiasaan tidur berjalan ini bisa diturunkan dalam keluarga atau genetik.

Selain itu, ada beberapa pemicu yang juga dikaitkan dengan tidur berjalan, seperti:

1. Stres

Ilustrasi stresShutterstock/Kmpzzz Ilustrasi stres
Stres dan kecemasan diketahui dapat mengganggu istirahat malam yang nyenyak.

Beberapa pakar dan ilmuwan tidur juga berpendapat bahwa stres di siang hari dapat menyebabkan somnambulisme atau tidur berjalan.

Sebuah studi dari 193 pasien di klinik tidur ditemukan bahwa salah satu pemicu utama berjalan dalam tidur adalah peristiwa stres yang dialami di siang hari.

2. Kurang tidur

Orang yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, lebih rentan mengalami sleepwalking.

Peneliti mempelajari pemindaian otak MRI pada orang dengan riwayat berjalan dalam tidur dan menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan kebiasaan tidur berjalan.

Baca juga: Jangan Bersandar di Jendela Pesawat Saat Tidur, Ini Alasannya

3. Migrain

Penderita migrain kronis memiliki kemungkinan yang lebih rentan untuk mengalami tidur berjalan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com