Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Asteroid 2023CX1 Disebut Ditemukan 7 Jam Sebelum Tabrak Bumi, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 17/02/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampakkan asteroid menghantam Bumi, ramai di media sosial TikTok.

Dibuat oleh akun ini, Rabu (15/2/2023), video menampilkan asteroid yang disebut 2023CX1 jatuh dan menembus atmosfer Bumi pada 13 Februari 2023 pukul 10.00 WIB.

Narasi dalam video menyebut, asteroid 2023CX1 atau yang sebelumnya bernama SAR2667 ini ditemukan 7 jam sebelum jatuh ke Bumi.

Fenomena jatuhnya asteoroid ini pun disebut menghasilkan fireball yang diabadikan di beberapa negara Eropa.

"Tubrukan ini menghasilkan fireball yang sangat indah," keterangan pengunggah.

Baca juga: Asteroid Raksasa Mendekati Bumi Besok, Apakah Berbahaya?

Lantas, apa itu asteroid 2023CX1?


Asteroid 2023CX1

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, asteroid SAR2667 atau 2023CX1 memang ditemukan secara tidak sengaja.

"Ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok yang memang hobinya mengamati benda jatuh antariksa alami seperti asteroid maupun komet," terang Andi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).

Menurut Andi, asteroid ini secara kebetulan ditemukan pada Minggu (12/2/2023) pukul 20.00 UT atau Senin (13/2/2023) pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Ramai soal Penampakan Benda Diduga UFO di Bandung, Ini Kata BRIN

Asteroid 2022 RM4 (tanda panah) terlihat seperti bintang kecil di kejauhan.VTP/Gianluca Masi Asteroid 2022 RM4 (tanda panah) terlihat seperti bintang kecil di kejauhan.

Kala itu, kelompok astronomi amatir menyaksikan sebuah asteroid dalam jarak cukup dekat hingga akhirnya re-entry atau masuk ke atmosfer Bumi.

Adapun menilik nama 2023CX1, Andi menerangkan bahwa asteroid ditemukan pada 2023.

Huruf pertama, yakni C pun menunjukkan bahwa asteroid ditemukan pada paruh pertama Februari.

Sementara X, merupakan observasi atau pengamatan yang ke-23 di sepanjang paruh pertama Februari.

"Karena observasi ini juga mungkin yang pertama, maka ada tambahan 1. Jadi memang dari penamaan sendiri, asteroid ini ditemukan menjelang akhir paruh pertama Februari 2023," kata Andi.

Baca juga: Viral, Video Benda Bercahaya Putih Terbang di Atas Gunung Merapi, BRIN: Benda Antariksa Buatan

Tak berdampak pada Bumi

Ilustrasi asteroid lewat dekat Bumi.SHUTTERSTOCK/Dima Zel Ilustrasi asteroid lewat dekat Bumi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com