Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Akhir-akhir Ini Banyak Ular Masuk Rumah? Simak Cara Mencegahnya

Kompas.com - 16/02/2023, 16:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penampakan ular di plafon rumah baru-baru ini menjadi perbincangan di kalangan warganet.

Video evakuasi ular di rumah tersebut salah satu diunggah oleh akun TikTok ini, Senin (13/2/2023).

Bukan hanya ular di plafon, penampakan ular di dalam rumah juga kembali ramai di media sosial. Kali ini, seekor ular besar terlihat keluar dari lubang kloset jongkok.

"Kemarin liat uler di plafon, lah ini liat lagi dia di closet wc," tulis akun Twitter ini, Selasa (14/2/2023).

Unggahan ular di dalam lubang kloset ini pun telah dilihat lebih dari 1,1 juta kali dan menuai lebih dari 14.400 suka dari pengguna Twitter.

Baca juga: Alprih Priyono Meninggal Dunia Dipatuk King Kobra, Bagaimana Pertolongan Pertama Digigit Ular?

Lantas, mengapa akhir-akhir ini banyak ular masuk ke dalam rumah?

Baca juga: Jangan Dibunuh, Ini 7 Cara Mengusir Ular dari Rumah

Penyebab ular masuk rumah

Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy menjelaskan, penyebab ular sering masuk ke rumah akhir-akhir ini adalah hujan.

"Ini Februari di mana curah hujan tinggi, sebenarnya ini musiman. Kalau musim hujan volume air tinggi, ular mencari tempat yang tidak terkena air," ujar Amir, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

Menurut dia, ular tidak serta merta akan hidup terus di dalam air. Pengecualian untuk ular air yang memang berhabitat di dalam air.

Itulah mengapa saat suatu daerah kebanjiran, umumnya ular-ular akan muncul dan mencari tempat bebas air.

Baca juga: Jangan Dibunuh, Lakukan Ini jika Bertemu Ular Kobra di Rumah

ilustrasi ular paling mematikan di duniadwi septiyana ilustrasi ular paling mematikan di dunia

Selain hujan, Amir mengatakan, musim penetasan telur juga bisa menjadi alasan di balik kehadiran ular, terutama ular anakan.

"Kalau dia anakan berarti populasi anakan meningkat karena memang musim anakan-anakan telurnya ini menetas," ungkap Amir.

Dia menjelaskan, penetasan telur kerap terjadi mulai November hingga Februari. Namun, waktu menetas ini bergantung kapan si induk meletakkan atau meninggalkan telurnya.

Amir menjelaskan, Sanca Batik atau Phyton reticulatus seperti dalam unggahan Twitter adalah salah satu jenis ular yang biasa masuk ke rumah.

Baca juga: Video Ular King Cobra Keluar dari Paket di Kantor Jasa Pengiriman, Bagaimana Ceritanya?

Menurutnya, sanca merupakan jenis ular dengan adaptasi bagus. Ular ini mampu bertahan hidup di hutan lebat, hutan primer, hingga perkotaan atau perumahan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com