Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan PT KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 10/02/2023, 10:20 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka rekrutmen untuk posisi kondektur dan operasional bagi lulusan SMA, D3, D4, dan S1.

Informasi rekrutmen kondektur dan operasional di KAI diketahui dari laman penerimaan resmi KAI, recruitment.kai.id.

Saat dikonfirmasi, VP Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan adanya lowongan sebagai kondektur dan operasional di KAI.

"Iya (informasi rekrutmen kondektur dan operasional valid). Nanti rilis resmi kami publish," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Rekrutmen KAI kali ini dibuka mulai 10-12 Februari 2023. Calon pelamar dapat mendaftar melalui laman resmi rekrutmen KAI, recruitment.kai.id.

Baca juga: Viral, Twit Kumpulan Pemuda Prank Teriak Copet ke Penumpang, KAI Commuter Imbau Saling Menghormati


Berikut informasi selengkapnya:

Formasi dan kualifikasi:

1. SLTA-Operasional

  • Pria
  • Pendidikan:
    • SMA/MA: IPA, IPS, dan Bahasa
    • SMK/MAK: Teknik Elektro/Elektronika, Teknik Komputer & Informatika, Teknik Listrik, Teknik Mesin dan Teknik Otomotif
  • Syarat dokumen: KTP, Ijazah SLTA, transkrip UN/UAN SLTA

2. SLTA-Kondektur

  • Pria
  • Pendidikan:
    • SMA/MA: IPA, IPS, dan Bahasa
    • SMK/MAK: Teknik Komputer dan Informatika, Perhotelan dan Jasa Pariwisata
  • Syarat dokumen: KTP, Ijazah SLTA, Sertifikat TOEFL ITP atau TOEFL PBT iBT atau ILETS atau TOEIC untuk tingkat SLTA, transkrip UN/UAN SLTA

Baca juga: Ramai soal Permintaan untuk Mengaktifkan Lagi KA Pangandaran, KAI: Okupansi Cenderung Menurun

3. D3-Operasional

  • Pria
  • Pendidikan:
    • D3: Manajemen Informatika, Sistem Informasi, Teknik Elektron/Elektronika, Teknik FIsika, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Telekomunikasi, dan Perkeretaapian.
  • Akreditasi jurusan/program studi pada saat lulusan minimal "Baik Sekali (B)"
  • Syarat dokumen: Akreditasi D3, KTP, Ijazah D3, Ijazah SLTA, Sertifikat TOEFL ITP atau TOEFL PBT iBT atau IETLS atau TOEIC D3, Transkrip nilai D3.

4. D3-Kondektur

  • Pria
  • Pendidikan:
    • D3: Manajemen, Perhotelan/Pariwisata, Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Perkeretaapian
  • Akreditasi jurusan/program studi pada saat lulusan minimal "Baik Sekali (B)"
  • Syarat dokumen: Akreditasi D3, KTP, Ijazah D3, Ijazah SLTA, Sertifikat TOEFL ITP atau TOEFL PBT iBT atau IELTS atau TOEIC D3, Transkrip Nilai D3

Baca juga: Viral, Video Sebut Anak 4 Tahun Berdiri 1 Jam di KRL, KAI Commuter: Saling Peduli dan Toleransi

5. D4/S1-Operasional

  • Pria
  • Pendidikan:
    • D4/S1: Sistem Informasi, Teknik Elektro/Elektronika, Teknik Fisika, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, dan Teknik Telekomunikasi.
  • Akreditasi jurusan/program studi pada saat lulusan minimal "Unggul (A)"
  • Syarat Dokumen: Akreditasi S1, Identitas KTP, Ijazah S1, Ijazah SLTA, Sertifikat TOEFL ITP atau TOEFL PBT iBT atau IELTS atau TOEIC D4/S1, Transkrip Nilai D4/S1

6. D4/S1-Kondektur

  • Pria
  • Pendidikan:
    • D4/S1: Manajemen, Perhotelan/Pariwisata, Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Ilmu Komunikasi
  • Akreditasi jurusan/program studi pada saat lulusan minimal "Unggul (A)"
  • Syarat dokumen: Akreditasi S1, Identitas KTP, Ijazah S1, Ijazah SLTA, Sertifikat TOEFL ITP atau TOEFL PBT iBT atau IELTS atau TOEIC D4/S1, Transkrip Nilai D4/S1

Baca juga: Ramai soal Rel di Sekitar Stasiun Gambir Patah Saat KRL Melintas, KAI: Sudah Diperbaiki dan Normal Kembali

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com