KOMPAS.com – Hari ini 2 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 7 Februari 2021 terjadi banjir bandang yang melanda Chamoli, Uttarakhand, negara bagian di India.
Chamoli merupakan wilayah yang berada di kaki pegunungan Himalaya, pegunungan dengan puncak tertinggi di dunia.
Dilansir dari New Scientist, banjir bandang tersebut mengakibatkan lebih dari 200 orang tewas dan hilang.
Selain itu, kejadian tersebut juga menghancurkan infrastruktur pembangkit listrik tenaga air senilai ratusan juta dollar AS.
Penyebab dari kejadian tersebut diduga adanya runtuhan gletser besar di atas beberapa kilometer jauhnya dari Chamoli.
Baca juga: Saat Puluhan Jenazah Diduga Pasien Covid-19 Dibuang di Sungai Gangga...
Dikutip dari BBC, bencana dimulai di dekat puncak Ronti Peak setinggi 6 kilometer di distrik Chamoli, Uttarakhand, India.
Bongkahan batu yang tertutup gletser dengan lebar lebih dari 500 meter dan tebal sekitar 180 meter tiba-tiba lepas begitu saja.
Tim peneliti menghitung sekitar 27 juta meter kubik material terjun bebas pada saat itu.
Bila diibaratkan, volume tersebut sekitar 10 kali lipat dari Piramida Giza di Mesir.
Baca juga: Misteri Temuan Mayat-mayat di Sungai Gangga, Apa Penyebabnya?
Baca juga: Saat Ribuan Warga India Mandi Suci di Sungai Gangga di Tengah Lonjakan Kasus
Saat massa menghantam dasar lembah, ia melepaskan energi yang setara dengan 15 bom atom Hiroshima.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.