KOMPAS.com - Kasus gagal ginjal akut pada anak kembali menjadi sorotan usai adanya temuan kasus baru di Jakarta.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan, terdapat dua temuan kasus baru di mana satu kasus pasien meninggal dunia dan satu anak lain dirawat di rumah sakit.
"Akhir Januari, memang kondisinya sekitar akhir Januari baru ditemukan," ujar Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (6/2/2023).
Dengan adanya temuan kasus gagal ginjal akut pada anak ini, lantas apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal ginjal akut pada anak?
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Anak Muncul Lagi, Masih Bolehkah Minum Obat Sirup?
Ngabila mengatakan saat ini masyarakat sebaiknya kembali menghindari pemberian obat sirup sementara waktu.
"Hindari pemberian obat sirup sementara waktu, kecuali ada petunjuk dokter," kata Ngabila dihubungi Kompas.com, Senin (6/2/2023).
Ia mengatakan saat ini terdapat 3 cara untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak yang bisa dilakukan.
Cara yang pertama adalah dengan cegah sakit. Adapun cara untuk mencegah sakit ini dengan jalan memakaian masker untuk anak dan meminta anak menghindari orang yang sedang sakit.
Selain itu, untuk mencegah sakit, anak harus diajak menjaga kebersihan diri, lingkungan dan makanan.
Adapun cara yang kedua menurutnya adalah mencegah minum obat sirup sementara waktu kecuali ada petunjuk dokter dan dilakukan dengan cara yang tepat.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.