Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Ginjal pada Anak, Cari Tahu Gejala, Penyebab, dan Langkah Pengobatannya

Kompas.com - 07/02/2023, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Apa gejala penyakit ginjal pada anak?

Gejala penyakit ginjal akut dan kronis mungkin berbeda. Ini adalah gejala yang paling umum. Tetapi gejalanya mungkin sedikit berbeda untuk setiap anak.

Gejala penyakit ginjal akut, meliputi:

  • Pendarahan (perdarahan)
  • Demam
  • Ruam
  • Diare berdarah
  • Muntah parah
  • Sakit perut
  • Tidak ada urine atau malah banyak urine
  • Kulit pucat
  • Pembengkakan jaringan
  • Peradangan pada mata
  • Massa perut

Gejala penyakit ginjal kronis, meliputi:

  • Nafsu makan yang buruk
  • Muntah
  • Sakit tulang
  • Sakit kepala
  • Pertumbuhan terhambat
  • Rasa tidak enak
  • Banyak urine atau malah tidak ada urine
  • Infeksi saluran kemih berulang
  • Inkontinensia urine
  • Kulit pucat
  • Bau mulut
  • Masalah pendengaran
  • Massa perut
  • Pembengkakan jaringan
  • Sifat lekas marah
  • Nada otot yang buruk
  • Perubahan kewaspadaan mental

Baca juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengontrol Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat

Didiagnosis gagal ginjal pada anak

Dokter akan bertanya tentang gejala dan riwayat kesehatan anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes kesehatan, seperti:

  • Tes darah untuk melihat jumlah sel darah, kadar elektrolit, dan fungsi ginjal.
  • Tes urin untuk mendeteksi atau mencari protein dan darah dalam urine dan masalah lainnya.
  • USG ginjal (sonografi) adalah tes tanpa rasa sakit yang menggunakan gelombang suara dan komputer untuk membuat gambar jaringan tubuh. Dengan tes ini, dokter dapat melihat ukuran dan bentuk ginjal. 
  • Biopsi ginjal adalah tes yang dilakukan dokter mengambil sampel kecil jaringan ginjal. Ini dilakukan melalui kulit dengan jarum atau selama operasi. Sampel dilihat di bawah mikroskop.

Baca juga: Waspada, Ini Jenis, Gejala dan Penyebab Serangan Jantung yang Mengancam Jiwa

Pengobatan gagal ginjal pada anak

Pengobatan untuk penyakit gagal ginjal pada anak tergantung pada jenis penyakit ginjal, gejala, usia, dan kesehatan umum anak. Selain itu, seberapa parah kondisi anak juga akan memengaruhi pengobatannya.

Pengobatan penyakit ginjal akut tergantung pada penyebabnya, di antaranya:

  • Menginap di rumah sakit.
  • Cairan IV (intravena) dalam jumlah besar untuk menggantikan kehilangan cairan.
  • Obat yang disebut diuretik untuk meningkatkan jumlah urine yang dibuat.
  • Mengawasi garam darah (elektrolit) seperti kalium, natrium, dan kalsium.
  • Obat untuk mengontrol tekanan darah.
  • Perubahan pola makan.

Pengobatan penyakit ginjal kronis tergantung pada seberapa baik ginjal masih bekerja. Perawatan yang dilakukan di antaranya:

  • Obat-obatan untuk membantu pertumbuhan, mencegah hilangnya kepadatan tulang, mengobati anemia, atau kombinasi dari semuanya.
  • Obat yang disebut diuretik untuk meningkatkan jumlah urine yang dibuat.
  • Perubahan pola makan.
  • Dialisis.
  • Pembedahan untuk mengangkat ginjal yang rusak dan menggantinya dengan yang sehat (transplantasi ginjal).

Baca juga: Waspada, Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com