KOMPAS.com - Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru diminta waspada terhadap dampak material vulkanik setelah erupsi.
Peringatan ini dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyusul erupsi Gunung Semeru pada Minggu (5/2/2023).
Adapun erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, sempat disertai dengan awan panas guguran.
Erupsi yang terjadi pukul 12.42 WIB itu juga menciptakan kolom letusan setinggi ± 1500 meter di atas puncak.
Menurut catatan seismograf, Gunung Semeru mengalami erupsi selama 90 detik dengan amplitudo 22 milimeter.
Berkaca dari situasi tersebut, berikut daftar wilayah yang berisiko terkena dampak dari erupsi Gunung Semeru kali ini.
Baca juga: Usai Erupsi, Gunung Semeru Alami 41 Kali Gempa Letusan
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 3 Kecamatan di Lumajang Dilanda Hujan Abu
Erupsi Gunung Semeru menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Timur masuk ke zona rawan.
Diberitakan oleh Kompas.com, setidaknya empat wilayah di sekitar Gunung Semeru berisiko terkena dampak material vulkanik.
Daerah tersebut adalah Sungai Besuk Kembar, Besuk Kobokan, Besuk Bang, termasuk Besuk Lengkong.
Keempatnya adalah daerah aliran sungai (DAS).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.