KOMPAS.com - Serangan jantung menjadi salah satu penyakit yang berbahaya.
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius di mana suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.
Penyebabnya adalah pasokan darah ke jantung yang tiba-tiba terganggu. Tanpa suplai ini, otot jantung bisa rusak dan mulai mati.
Tanpa pengobatan, otot jantung akan mengalami kerusakan permanen. Hal ini akan berakibat jantung berhenti berdetak dan bisa mengakibatkan kematian.
Lalu bagaimana gejala penyakit jantung itu?
Baca juga: 8 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Bisa Disepelekan
Dilansir dari NHS, serangan jantung memiliki beberapa gejala, antara lain:
Nyeri dada seringkali parah, tetapi beberapa orang mungkin hanya mengalami nyeri ringan, mirip dengan gangguan pencernaan.
Sementara gejala yang paling umum pada pria dan wanita adalah nyeri dada, wanita lebih cenderung memiliki gejala lain seperti sesak napas, merasa atau sakit, dan nyeri punggung atau rahang.
Baca juga: Kenali Ciri dan Penyebab Serangan Jantung pada Usia Muda, Jangan Disepelekan
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab utama dari serangan jantung.
Jantung koroner merupakan kondisi di mana pembuluh darah utama yang memasok jantung tersumbat oleh endapan kolesterol, yang dikenal sebagai plak.
Sebelum serangan jantung, salah satu plak pecah dan menyebabkan terbentuknya bekuan darah di tempat yang pecah.
Sehingga gumpalan tersebut akan menghalangi suplai darah ke jantung, memicu serangan jantung.
Jika Anda sudah merasakan gejala penyakit jantung diatas, segera periksa ke dokter.
Jika tidak, maka bisa menimbulkan komplikasi serangan jantung yang serius dan mengancam jiwa. Seperti halnya berikut ini:
1. Aritmia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.