Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama

Kompas.com - 06/02/2023, 18:31 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puncak peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) akan dilaksanakan pada Selasa (7/2/2023) di Stadion Delta Gelora Sidoarjo.

Sejumlah kegiatan akan diadakan untuk merayakan puncak perayaan satu abad NU yang bertajuk resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama ini.

Dikutip dari situs resmi NU, tema Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU adalah "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru".

Berikus serba-serbi peringatan Harlah 1 Abad NU.

Baca juga: KH Hasyim Asy’ari, Pendiri NU yang Turut Melawan Penjajah

1. Lagu khusus untuk NU

Pedangdut Pantura Cak Sodiq merilis lagu spesial untuk merayakan harlah 1 abad NU.

Lagu tersebut diberi judul "Maturnuwun Yai".

Dalam situs resmi NU, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengapresiasi karya lagu yang tercipta untuk menyambut perayaan hari besar NU tersebut.

Selain Maturnuwun Yai, NU juga memiliki sejumlah lagu lain yang menceritakan organisasi tersebut.

Beberapa di antaranya Mars Satu Abad NU, Qasidah Nahdliyah Satu Abad NU karya Wakil Rais ‘Aam KH Afifuddin Muhajir, dan Faya Taabi’an Nahdlatul Ulama karya Waketum PBNU KH Zulfa Musthofa.

Baca juga: Link Twibbon Harlah NU 2022 dan Sejarah Nahdlatul Ulama

2. Dihadiri 60 ulama dunia

Menurut Yahya, sejumlah 60 ulama internasional akan hadir dalam perayaan harlah NU.

Para ulama tersebut menjadi pembicara dan pengamat Muktamar Internasional Fiqih Peradaban di Hotel Shangri-La, Surabaya, Minggu (5/2/2023).

Salah satu ulama dunia yang hadir dalam acara tersebut adalah Syekh Awadl al-Karim Utsman al-Aqli, seorang ulama anggota Asosiasi Ulama Besar Sudan.

Baca juga: Harlah Ke-95 NU, Bagaimana Sejarah Pendirian Nahdlatul Ulama?

3. Pameran foto komite hijaz

Salah satu agenda perayaan 1 abad NU adalah pelaksanaan pameran foto dan komite hijaz di Hotel Shangri-La.

Acara ini dibuka Minggu kemarin.

Sejumlah foto maupun dokumen yang menggambarkan perjalanan NU akan dipajang dalam pameran ini.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com