KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 7,8 mengguncang Turkiye Senin (6/2/2023).
Gempa berkekuatan M 7,8 itu terjadi tepat setelah pukul 04:00 Senin pagi waktu setempat, 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil), kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Jutaan orang di Turkiye, Suriah, Lebanon, dan Israel tersentak dari tempat tidur mereka pada Senin pagi setelah gempa mematikan melanda wilayah tersebut.
Dilansir dari Nytimes, setidaknya sudah 200 kematian dilaporkan di Turkiye dan Suriah dan jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.
Setelah gempa pertama, gempa susulan terjadi dan berkekuatan M 6,7.
Video yang dibagikan di media sosial dari daerah tersebut dan di seberang perbatasan di Suriah menunjukkan bangunan yang hancur dan kru penyelamat mencari korban yang selamat melalui tumpukan puing.
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bahwa tim pencarian dan penyelamatan telah dikirim ke daerah yang terkena dampak gempa. Negara itu juga meminta bantuan internasional untuk upaya penyelamatan dan evakuasi.
“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama secepat mungkin,” kata Erdogan di Twitter.
Baca juga: Gempa Bumi M 7,8 Guncang Turkiye Terasa hingga Suriah dan Lebanon
Bangunan tempat tinggal di daerah Gaziantep sebagian besar terbuat dari bata dan beton rapuh dan sangat rentan terhadap goncangan akibat gempa bumi, menurut U.S.G.S.
Selain penduduk lokalnya, Gaziantep menampung jutaan pengungsi Suriah di Turkiye dan merupakan lokasi salah satu operasi terbesar yang dijalankan oleh Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.