KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki bagian selatan pada Senin (6/1/2023) pagi. Sedikitnya 10 orang tewas akibat gempa tersebut.
Berdasarkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa terletak 23 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep pada kedalaman 24,1 kilometer.
Nurdagi terletak di sepanjang perbatasan Turki-Suriah. Karenanya, gempa juga dirasakan di beberapa negara di wilayah tersebut, termasuk Suriah dan Lebanon.
Baca juga: Gempa Turkiye M 7,8 Tewaskan 5 Orang, Guncangan Terasa sampai Timur Tengah
Death toll from Turkey-Syria quake rises to at least 50 more than 350 injured.
Let's spread the video, please let the authorities catch up, all our prayers are with you… #deprem #DepremiOldu #earthquake #earthquake #DEPREMOLDU #Turkey #deprem pic.twitter.com/rY1QSo0VnR
— Chaudhary Parvez (@ChaudharyParvez) February 6, 2023
Entire buildings collapsed in S. #Turkey the epicenter of 7.8 magnitude earthquake in last hour, that also sent shockwaves to Syria, Lebanon, Iraq, Israel, Palestine, Cyprus. We don’t know death toll yet: pic.twitter.com/A7fomc3AXT
— Joyce Karam (@Joyce_Karam) February 6, 2023
CNN melaporkan, gempa tersebut merobohkan sejumlah bangunan dan membuat penduduk berlarian ke jalan.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan bangunan runtuh, sementara warga yang ketakutan berkerumun di jalanan di tengah kekacauan.
Petugas penyelamat terlihat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Gubernur Gaziantep, Davut Gul mengatakan, gempa bumi terasa kuat di kotanya dan menyarankan masyarakat untuk menunggu di luar rumah mereka.
"Tolong tunggu di luar tanpa panik. Mari kita tidak menggunakan mobil kita. Jangan memadati jalan utama. Jangan biarkan telepon sibuk," kata Davut dalam akun Twitter-nya.
Gempa susulan yang kuat telah dirasakan di Turkiye selatan dan tengah.
Sekitar 11 menit setelah gempa utama melanda, gempa susulan terkuat berkekuatan M 6,7 melanda sekitar 32 kilometer barat laut pusat gempa utama.
Gempa susulan hebat lainnya dengan kekuatan M 5,6 kemudian terjadi 19 menit setelah gempa utama.
Seorang wartawan bernama Eyad Kourdi yang tinggal di Gaziantep mengatakan, ada delapan gempa susulan yang sangat kuat dalam waktu kurang dari satu menit setelah gempa berkekuatan M 7,8 melanda.
Menurutnya, hal tersebut menyebabkan barang-barang di rumahnya jatuh ke tanah. Banyak tetangganya juga meninggalkan rumah mereka setelah gempa.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa 7,5 Magnitudo Tewaskan 23.000 Warga Guatemala
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.