Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penyesuaian Tarif Khusus Tiket Kereta Api per 6 Februari 2023, KAI: Bertahap Kembali ke Tarif Normal

Kompas.com - 05/02/2023, 17:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan poster soal penyesuaian tarif khusus tiket kereta api yang berlaku mulai besok, Senin (6/2/2023) beredar di media sosial.

Adapun poster itu diunggah akun ini di grup Facebook Pecinta Kereta Api Indonesia pada Jumat (3/2/2023).

Disebutkan, sumber poster yang menampilkan rincian terbaru tarif khusus tiket kereta api per 6 Februari 2023 itu berasal dari Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun.

Tertulis dalam poster tersebut bahwa tarif khusus tiket kereta api untuk tujuan Stasiun Yogyakarta, Semarang Tawang, Surabaya Gubeng, Malang, dan Jombang.

Benarkah poster penyesuaian harga tersebut?

Baca juga: Ramai soal Penumpang KRL Disebut Bawa Banyak Barang Ditaruh di Bangku, KAI Commuter: Tempat Duduk Bukan untuk Barang

Penjelasan KAI

Saat dikonfirmasi, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Supriyanto membenarkan informasi yang ada di poster itu.

Ia juga mengirimkan poster yang sama dan poster tarif khusus tiket kereta api untuk tujuan Stasiun Solo Balapan, Solo Jebres, Purwosari, Surabaya Gubeng, Blitar, dan Malang yang berlaku mulai 6 Februari 2023.

Tarif khusus, sebut Supriyanto, awalnya Rp 100.000 untuk kelas eksekutif relasi Madiun-Surabaya dan Madiun-Yogyakarta.

"Pada masa pandemi, diturunkan Rp 50.000, dan sekarang bertahap kembali ke tarif normal," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (5/2/2023).

"Dan tarif khusus go show, masih di bawah tarif normal reguler," lanjutnya.

 

Ketentuan tarif khusus

Berikut sejumlah ketentuan tarif khusus tiket kereta api:

  • Selama tempat duduk masih tersedia
  • Penjualan dilayani secara langsung atau go show 2 jam sebelum keberangkatan
  • Tiket dapat dibeli di loket, aplikasi KAI Access, dan loket box.

Baca juga: Viral, Video Penumpang KA Taksaka Terganggu Penumpang Lain yang Main Kuis, KAI: Hormati Pelanggan Lainnya

Rincian terbaru tarif khusus tiket kereta api

Ilustrasi kereta api eksekutif Argo Dwipangga pada Kamis (15/10/2020).Dok. Shutterstock/Paramarta Bari Ilustrasi kereta api eksekutif Argo Dwipangga pada Kamis (15/10/2020).

1. Masiun-Solo Balapan PP

  • Eksekutif: Rp 55.000
  • Bisnis: Rp 45.000
  • Ekonomi: Rp 40.000

Kereta api:

  • Argo Wilis
  • Gajayana
  • Turangga
  • Bima
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Jayakarta
  • Wijaya Kusuma
  • Kertanegara
  • Mutiara Timur
  • Sancaka
  • Ranggajati

Baca juga: Video Viral, Petugas Bekuk Terduga Pencuri Laptop di Stasiun Manggarai, KAI Commuter: Diserahkan ke Polda Metro Jaya

2. Jombang-Surabaya Gubeng PP

  • Eksekutif: Rp 40.000
  • Bisnis: Rp 35.000
  • Ekonomi: Rp 25.000

Kereta api:

  • Argo Wilis
  • Bima
  • Turangga
  • Ranggajati
  • Jayakarta
  • Mutiara Selatan
  • Wijaya Kusuma
  • Mutiara Timur
  • Pasundan
  • Logawa
  • Sancaka
  • Gaya Baru Malam Selatan

Baca juga: Ramai soal Penumpang KRL Disebut Bawa Banyak Barang Ditaruh di Bangku, KAI Commuter: Tempat Duduk Bukan untuk Barang

3. Madiun-Solo Jebres/Purwosari PP

  • Eksekutif: Rp 55.000
  • Ekonomi: Rp 40.000

Kereta api:

  • Majapahit
  • Brantas
  • Brawijaya
  • Matarmaja
  • Singasari
  • Pasundan

Baca juga: Harga Tiket Kereta Disebut Lebih Mahal dari Pesawat, Ini Kata PT KAI

Halaman:

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com