Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Masjid Agung Syeikh Zayed yang Dikunjungi Jennie Blackpink

Kompas.com - 04/02/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu anggota girl group K-pop Blackpink, Jennie membagikan protret dirinya saat mengunjungi Masjid Agung Syeikh Zayed melalui media sosial @jennierubyjane, Kamis (2/2/2023).

Jennie tidak hanya membagikan foto dirinya saja, tetapi juga keindahan masjid berwarna putih dengan lantai marmer itu.

"Exploring while touring," tulis Jennie.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh J (@jennierubyjane)

Dilansir dari Vogue, gambar tersebut diambil ketika Balckpink tengah menggelar konser pertama mereka di Abu Dhabi pada 28 Januari 2023 lalu.

Lantas, seperti apa kemegahan Masjid Agung Syeikh Zayed di Abi Dhabi yang dikunjungi Jennie?

Baca juga: Jennie Blackpink Diisukan Berpacaran dengan V BTS, Ini Kata Agensi


Salah satu masjid terbesar di dunia

Masjid Agung Sheikh Zayed adalah salah satu masjid terbesar di dunia yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Masjid dengan landmark ikonik 82 kubah putih ini dibangun pada 1996 hingga 2007. Pendirinya merupakan Presiden pertama UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Saat itu, dirinya memilih lokasi dan memberikan pengaruh besar pada arsitektur dan desain masjid.

Pembangunan masjid ini bertujuan untuk mewujudkan pesan Islam tentang perdamaian, toleransi, dan keragaman.

Arsitekturnya berhasil menggabungkan gaya seni Islam modern dan klasik pada sentuhan siku bangunan Masjid Agung Sheikh Zayed.

Baca juga: YG Entertainment Bantah Isu Blackpink Pindah dari Agensinya

 

82 kubah jadi ikon utama

Dilansir dari Abu Dhabi Culture, elemen Masjid Agung Sheikh Zayed yang paling mencolok adalah kumpulan 82 kubah. Kubah paling besar terletak di tengah ruang sholat utama.

Kubah itu dibalut dengan marmer berwarna putih murni berbentuk bawang dengan finial berbentuk bulan sabit yang dihiasi dengan mozaik kaca emas.

Penggunaan marmer multi-warna alami menciptakan hasil artistik baru, termasuk kolom bermahkota.

Adapun warna dinding, kolom, dan karpet diselaraskan sedemikian rupa sehingga mengubah masjid menjadi mahakarya artistik dan simfoni warna dan nuansa.

Fitur penting lainnya adalah kaca artistik. Kaca mozaik, ukiran, dan peledakan pasir menampilkan desain simetri dan repetisi tradisional Islam.

Baca juga: Kapan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka? Ini Kata Kemenag

Menara setinggi 106 meter

Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki empat menara, masing-masing tingginya sekitar 106 meter. Tiap menara terdiri dari tiga bentuk geometris yang berbeda.

Yang pertama adalah bujur sangkarsebagai alas menara. Gaya arsitekturnya terinspirasi dari gaya Maroko, Andalusia, dan Mameluke.

Bagian kedua menara ini berbentuk segi delapan, yang merupakan desain dari zaman Mameluke (abad ke-13 hingga ke-16).

Menara bagian ketiga berbentuk silinder, elemen desain dari era Ottoman (abad ke-14 hingga ke-20).

Lentera mahkota yang ditutupi dengan mozaik kaca emas membawa kembali ke era Fatimiyah (abad ke-10 hingga ke-12).

Baca juga: Fenomena Piknik di Masjid Al Jabbar dan Pentingnya Integrasi Ruang Publik...

Karpet rajutan terbesar di dunia

Ruang sholat utama Masjid Agung Sheikh Zayed dilengkapi dengan karpet rajutan tangan terbesar di dunia.

Desain medali Islami yang rumit dibuat oleh pembuat karpet dan seniman generasi ketiga Dr Ali Khaliqi.

Karpet satu bagian yang didominasi wol berukuran 5.700 meter persegi itu dibuat dengan tangan oleh sekitar 1.200 pengrajin.

Total pembuatannya memakan waktu dua tahun, termasuk delapan bulan untuk desain dan 12 bulan untuk pembuatan simpul.

Baca juga: Rasakan Pengalaman Mengunjungi Masjid Nabawi secara Virtual 3D, Begini Caranya

7 lampu kristal gantung

Masjid ini memiliki tujuh lampu kristal buatan Faustig dari Munich, Jerman, yang terbesar berukuran 10 meter, tinggi 15 meter dan berat 12 ton.

Ada dua versi yang lebih kecil dengan desain yang sama dan terletak di aula utama. Beratnya masing-masing 8 ton.

Empat lampu gantung lainnya yang berwarna biru terletak di pintu masuk serambi yang mengelilingi masjid. Bobot terbesar sekitar 2 ton berada di pintu masuk serambi utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com