Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Kompas.com - 03/02/2023, 18:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes anak melonjak drastis hingga 70 kali lipat pada 2023 dibandingkan saat tahun 2010.

Prevalensi kasus pada Januari 2023 ini menurut IDAI adalah 2 per 100.000 jiwa.

Terkait dengan tingginya kasus diabetes pada anak ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa diabetes adalah penyebab terbanyak penyakit lain.

"Diabetes di Indonesia memang naik tinggi, diabetes itu kan mother of all diseases. Jadi kalau terus-terusan ada dan enggak di-treat (dirawat), itu bisa stroke, bisa jadi (gagal) ginjal, bisa jadi jantung," kata Budi dikutip dari Kompas.com, 3 Februari 2023.

Lantas sebenarnya, apa gejala dan penyebab dari terjadinya diabetes pada anak?

Baca juga: Kasus Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Menkes: Kalau Tak Ditangani, Bisa Stroke dan Sakit Jantung


Gejala diabetes anak

Sebagaimana dikutip dari laman IDAI, gejala dari diabetes pada anak biasanya berupa anak banyak makan, banyak minum, dan sering kencing.

Adapun gejala lain dari diabetes yang bisa muncul yakni berat badan turun, lemah, sering mengompol, infeksi jamur, luka yang sulit sembuh, penglihatan kabur, kulit sering terasa gatal dan kering, rasa kebal, dan sering merasa kesemutan di kaki.

Akan tetapi, gejala-gejala yang muncul ini seringkali tidak terlihat jelas sehingga diagnosa diabetes sering terlewatkan.

Hingga kemudian anak dapat mengalami kegawatan diabetes yang disertai keluhan seperti nyeri perut, sesak napas, muntah berulang, dehidrasi hingga penurunan kesadaran.

Dikutip dari laman Kidshealth, pada anak dengan diabetes tipe 1 seringkali gejala-gejala diabetes muncul dengan cepat.

Gejala diabetes tipe 1 biasanya tidak muncul sampai lebih dari 90 persen sel beta telah dihancurkan.

Adapun pada diabetes tipe 2, gejala biasanya berkembang secara bertahap.

Pada anak atau remaja yang mengalami sejumlah gejala diabetes maka harus segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosa.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Sering Pusing?

Penyebab diabetes pada anak

Penyebab diabetes pada anak berbeda-beda tergantung jenis diabetes tersebut.

Diabetes tipe 1 pada anak biasanya disebabkan oleh faktor genetik dan autoimun.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Ribar Jatuh di Lintasan MRT

Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Ribar Jatuh di Lintasan MRT

Tren
Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com