JANUARI lalu, etnis Tionghoa baru saja merayakan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Imlek kali ini disebut dengan tahun kelinci air.
Konon, kelinci air dimaknai dari kedua unsur pembangunnya, yakni kata kelinci dan kata air.
Kelinci melambangkan kesabaran, keberuntungan sehingga mampu membawa kesuksesan dan kedamaian, sedangkan elemen air melambangkan perubahan yang bisa saja tidak diduga-duga.
Hal menarik dari penamaan tahun Imlek kali ini ialah jenis hewan yang dipakai, yakni kelinci. Seperti yang kita ketahui, hewan-hewan yang biasanya dijadikan nama tahun Imlek, yaitu tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi (Kompas.com, 20/01/23).
Menarik yang kita maksud ialah adanya penambahan unsur air sehingga mampu mengaburkan makna bentukannya.
Sebelum kelinci, hewan yang memiliki penambahan unsur alam pada namanya ialah kuda laut, babi hutan, kambing gunung, kadal gurun, cacing tanah, dan sebagainya.
Namun saat kita cermati, semua hewan yang dilekatkan unsur alam tersebut bermakna denotasi. Maksudnya, kita memang bisa menangkapnya dengan indra.
Hewan-hewan tersebut memang hidup pada habitat yang sesuai dengan unsur alam yang melekat pada namanya.
Berbeda dengan kelinci air. Saat kita telusuri KBBI, kita tidak akan menemukan lema tersebut. Kata kelinci hanya dikenai makna mamalia pengerat, berekor pendek dengan kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, dan bertelinga panjang.
Saat kita telusuri dengan bantuan search engine, makhluk satu itu tidak akan pernah muncul. Kita akan diarahkan pada gambar kelinci biasa dan satu lagi, kelinci laut (Jorunna parva).
Hewan bernama kelinci laut ini sejatinya bukanlah berjenis kelinci. Ia termasuk spesies siput laut bertubuh lunak yang tidak memiliki cangkang. Hanya saja, fisiknya mirip kelinci dengan ukuran tubuh satu inci (Kompas.com, 2/12/21).
Ngomong-ngomong tentang kelinci, apa yang bisa kita pelajari dari hewan ini?
Menurut habitatnya, kelinci merupakan herbivor murni. Artinya, ia hanya makan rumput, daun semanggi, kulit pohon, ranting, perdu kering, dan biji-bijian.
Nah, berhubung tahun ini tahun kelinci air, tidak ada salahnya kita memperbanyak konsumsi makanan dengan kandungan serat seperti sayur-sayuran.
Telinganya panjang. Telinga ini berfungsi memantau lingkungan dan mendeteksi mangsa. Ia mampu mendeteksi hingga jarak 3 kilometer. Selain itu, telinga yang panjang bermanfaat untuk termoregulasi, penjagaan suhu internal (Discover Wildlife, 30/10/22).