Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhardis
PNS

Saat ini bekerja sebagai periset di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, BRIN

Kelinci Air

Kompas.com - 03/02/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Berkaca dari kelinci, lebih-lebih menjelang tahun politik, kita diharapkan mampu mendengar lebih “jauh” sebelum memercayai informasi yang masuk ke telinga.

Begitu juga saat menerima informasi, “panjangkan” telinga agar tidak mudah “panas” dalam mencerna informasi tersebut.

Berikutnya, kaki belakang lebih panjang. Kaki ini memungkinkan kelinci bisa melompat hingga 10 kaki. Bayangkan, kita juga harus bisa “melompat lebih tinggi” agar semua impian dapat diwujudkan.

Lompati semua rintangan! Lompati orang-orang nyinyir yang hanya menjadi toxic dalam hidup.

Hewan nokturnal. Ia cenderung aktif pada malam hari. Penglihatannya tajam di ruangan yang remang-remang.

Matanya yang berada di sisi kanan dan kiri membuat ia mampu melihat 360 derajat. Apa artinya? Aktiflah saat orang-orang terbuai mimpinya. Lihatlah peluang dari berbagai sisi. Catch it or leave it!

Punya dua gigi besar di tengah, menggemaskan sekaligus tajam. Gigi ini membantu kelinci mengunyah dan memotong makanan yang keras menjadi potongan-potongan kecil.

"Gigi" ini pula yang kita butuhkan untuk mencoba “memakan” makanan yang selama ini kita anggap keras, bukan makanan kita. Taklukkan tantangan!

Air, pelengkap namanya. Kelinci air. Belajarlah dari air yang selalu mencari celah saat dihadang bebatuan, gigih. Ia selalu mencari tempat yang rendah.

Bukan untuk direndahkan, tetapi mencari tempat untuk menghimpun kekuatan diri. Selamat ber-tahun kelinci air, ya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com