KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina kembali memasuki babak selanjutnya.
Terbaru, Rusia berencana melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari 2023.
Diberitakan The Guardian, (2/2/2023), kabar serangan 24 Februari 2023 oleh Rusia ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
Reznikov memperingatkan bahwa Rusia akan membawa kontingan pasukan yang besar menuju Ukraina.
Diperkirakan ada 300.000 tentara wajib militer Rusia yang biasa diturunkan dalam peperangan. Namun, jumlah aslinya di perbatasan Ukraina bisa mencapai 500.000 orang.
Atas rencana gempuran dari Rusia, Reznikov bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron untuk melakukan transaksi pembelian senjata.
Ukraina ingin mengamankan pembelian radar pertahanan udara dan mendapatkan kiriman jet tempur F-16 dari negara-negara di Eropa.
Terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpendapat melalui akun Twitter miliknya bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan terorisme Rusia adalah mengalahkannya dengan tank, jet tempur, dan rudal jarak jauh.
Baca juga: 5 Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Indonesia, Apa Saja?
Baca juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Mi Instan?
Dilansir dari Sky News, (2/2/2023), Rusia memang mengeluarkan tanda akan melakukan suatu aksi besar pada 24 Februari mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.