Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kherson, Kota di Ukraina yang Kini Terbebas dari Pasukan Rusia

Kompas.com - 14/11/2022, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas Rusia memerintahkan pasukannya mundur dari Kherson di Ukraina selatan pada Rabu (9/11/2022).

Semula, perintah mundur tersebut dicurigai Ukraina. Sebab, mereka menilai bahwa Rusia tidak mungkin meninggalkan kota strategis ini tanpa perlawanan.

Usai Rusia memindahkan semua angkatan bersenjatanya pada Jumat (11/11/2022), barulah angkatan bersenjata Ukraina memasuki Kherson untuk mengambil alih.

"Kherson kembali di bawah kendali Ukraina," ujar Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, dilansir dari Antara (12/11/2022).

Hingga pada Minggu (13/11/2022), seperti dikutip AFP, warga Kherson pun merayakan kelegaan dan suka cita karena telah terbebas dari cengkraman Rusia.

"Kemenangan, akhirnya!" kata Svitlana Galak, salah seorang warga Kherson.

Lantas, seperti apa Kherson yang kini bebas dari Rusia?

Baca juga: Warga Kherson Sambut Pasukan Ukraina dengan Bunga dan Ciuman


Posisi Kherson

Dilansir dari Britannica, Kherson terletak di tepi barat Sungai Dnieper atau Dnipro, sungai yang mengalir dari Rusia, melintasi Belarusia dan Ukraina, hingga ke Laut Hitam.

Sebelum terjadi perang, Kherson memiliki populasi sekitar 380.000 jiwa.

Kherson didirikan pada 1778 sebagai benteng untuk melindungi bagian depan Laut Hitam Rusia. Kota ini juga menjadi pangkalan laut dan galangan kapal Rusia pertama di Laut Hitam.

Pada 1803, Kherson diresmikan menjadi ibu kota provinsi di Ukraina dengan nama yang sama.

Kherson terus berkembang selama abad ke-19. Sebagian besar karena adanya pengiriman dan pembuatan kapal, dan menjadi pusat pembuatan kapal utama hingga abad ke-21.

Baca juga: Kepala NATO: Rusia Mundur dari Kherson, Kemenangan bagi Ukraina

Kota besar pertama yang direbut Rusia

Kherson adalah salah satu pusat kota pertama yang direbut Rusia sejak invasi pada 24 Februari 2022.

Perebutan Kherson ini bersamaan dengan tiga wilayah Ukraina lain, pada awal Maret lalu.

Dikutip dari BBC, baik Rusia maupun Ukraina menganggap Kherson sebagai kota yang penting untuk dikendalikan. Hal tersebut karena Kherson amat dekat dengan Semenanjung Krimea.  

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com