Intoleransi laktosa berarti tubuh tidak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu dalam susu. Sehingga tubuh membuang gula tersebut dengan sangat cepat, seringkali dalam bentuk diare.
Baca juga: Perbedaan Diare Biasa dan Diare Gejala Hepatitis Akut Misterius
Kafein dalam kopi adalah stimulan yang dapat membuat seseorang merasa waspada secara mental, dan juga merangsang sistem pencernaan.
Diketahui, minum 2-3 cangkir kopi atau teh dalam sehari seringkali dapat menyebabkan diare. Tidak heran jika beberapa orang yang buang air besar setelah minum kopi.
Selain itu, dengan menambahkan stimulan pencernaan lain ke dalam kopi, seperti susu, pengganti gula, atau krimer, semakin meningkatkan efek pencahar minuman tersebut.
Bagi sebagian orang, kopi tanpa kafein pun dapat merangsang usus karena bahan kimia lain yang ada dalam kopi.
Sebaliknya, jika menurut Anda kopi menyebabkan diare, cobalah beralih ke teh hijau atau minuman panas lainnya.
Baca juga: Alasan Minum Kopi Bisa Bikin Perut Mulas sampai Diare
Selain kopi, makanan dan minuman lain yang mengandung kafein juga dapat menyebabkan diare atau buang air besar.
Kafein secara alami ada dalam cokelat, sehingga produk rasa cokelat apa pun bisa mengandung kafein tersembunyi.
Makanan dan minuman yang mengandung kafein meliputi:
Baca juga: Makanan-makanan untuk Mengatasi Diare pada Anak