KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, ada yang mengawali pagi dengan secangkir kopi sebelum beraktivitas. Namun di sisi lain, kopi juga dapat membuat perut mulas sehingga memicu diare bagi yang tidak terbiasa.
Dilansir dari Patient, 14 Oktober 2021, kopi diketahui dapat merangsang sistem pencernaan. Para peneliti berpendapat bahwa ada berbagai alasan terkait hal itu.
Salah satu faktor yang diyakini adalah kandungan kafein yang tinggi dalam kopi, dibandingkan dengan minuman panas lainnya seperti teh.
"Kopi adalah salah satu dari banyak zat makanan yang tinggi kafein, dan kafein dalam kopi dapat menyebabkan gejala usus yang dialami," kata ahli diet terdaftar dari City Dietitians di London, Dr Bridgette Wilson.
"Makanan umum lainnya yang juga tinggi kafein termasuk teh, minuman energi, minuman cola, dan cokelat hitam," sambungnya.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Perut Kembung?
Berbagai penelitian mendukung teori bahwa kafein memiliki efek pencahar.
Dalam satu studi, peneliti memberi peserta air atau bubuk kafein yang dilarutkan dalam air dan mengukur fungsi anorektal mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein menyebabkan kontraksi sfingter anal yang lebih kuat dan keinginan yang meningkat untuk buang air besar.
"Kafein ini adalah stimulan gastrointestinal yang berarti mempercepat peristaltik (kontraksi otot yang menggerakkan makanan melalui saluran pencernaan)," kata ahli diet terdaftar Caroline Bletcher.
Oleh karena itu, lanjut dia, mengakibatkan gejala seperti diare dan kram perut.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa mungkin ada faktor lain yang berperan juga.
Baca juga: Sarapan Dulu atau Minum Kopi Dulu, Mana yang Lebih Baik?