Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Video Bisnis Asuransi yang Bergaji hingga Rp 1,1 M, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Kompas.com - 16/10/2022, 18:06 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan pendapatan per bulan seseorang viral di media sosial, Instagram, Tik Tok, hingga Twitter.

Salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Video itu menunjukkan tiga wanita yang sudah memasuki usia 30-an dengan penghasilan per bulan mulai dari Rp 600 juta - Rp 1,1 miliar.

Ketiganya mengaku bekerja di bisnis asuransi.

Hingga Minggu (16/10/2022), video tersebut telah ditonton lebih dari 700 kali dan disukai oleh 11.900 pengguna.

Baca juga: Cara Klaim Santunan Asuransi Jasa Raharja bagi Korban Kecelakaan

Lantas apakah itu bisnis asuransi dan bagimana prospek bisnisnya?

Prospek terbuka lebar

Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin mengatakan bahwa bisnis asuransi di Indonesia saat ini masih menjanjikan.

"Pastilah, pasti sangat menjanjikan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/101/2022).

Pasalnya, tak hanya mendapatkan gaji per bulan, bekerja di bidang bisnis asuransi juga menawarkan bonus yang menggiurkan dengan nominal cukup besar.

Baca juga: Selain Jiwasraya, Berikut Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia

Selain itu, penetrasi bisnis asuransi di Indonesia juga masih rendah sehingga prospeknya masih terbuka lebar.

Penetrasi adalah cara sebuah bisnis mengukur seberapa banyak produk atau jasa digunakan oleh para konsumen dibanding jumlah total pasar untuk produk yang ditawarkan tersebut.

"Bisnis asuransi di Indonesia itu kan penetrasinya masih rendah. Kalau lihat statistikanya itu asuransi jiwa itu 1,2 persen dari PDB, asuransi umum paling penetrasinya baru 0,5 persen," terang Eddy.

Baca juga: Mengenal Asuransi Jasa Raharja, dari Lingkup Jaminan hingga Cara Klaim

Baca juga: Mengenal Asabri, Perusahaan BUMN yang Diduga Terindikasi Korupsi oleh Mahfud MD

Selain pasar yang masih terbuka lebar, Eddy juga berpendapat bahwa masyarakat dewasa ini lebih melek asurasi ketimbang sebelumnya, terutama bagi masyarakat golongan menengah ke atas.

"Jadi dulu itu kerjaan (bisnis asuransi) sulitlah. Di zaman sekarang lebih mudah karena kesadaran masyarakat kan meningkat. Jadi banyak yang mereka mencari agen asuransi," terangnya.

Hal ini tentunya menjadi sinyal baik untuk pekerjaan di bidang asuransi bisnis.

Baca juga: 8 Hal yang Wajib Dipahami Sebelum Memilih Asuransi, Apa Saja?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com