Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Setiap Hari Mengejawantahkan Kesaktian Pancasila

Kompas.com - 17/10/2022, 06:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HARI Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap 1 Oktober sesuai Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.

Maka setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia merayakan Hari Kesaktian Pancasila sama halnya setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, setiap 20 Mei bangsa Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional, 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda, 20 November Hari Pahlawan dan seterusnya dan sebagainya.

Sebagai seorang warga Indonesia yang cinta Indonesia sudah barang tentu saya mendirgahayu 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Di sisi lain sebagai seorang warga Indonesia yang masih belajar menghayati setiap sila yang terkandung di dalam Pancasila untuk sementara ini saya sudah memperoleh keyakinan bahwa Pancasila merupakan filsafat Indonesia tiada dua di planet bumi ini.

Maka setiap 1 Oktober saya merayakan Hari Kesaktian Pancasila. Namun sebenarnya bukan hanya satu hari, tetapi sepanjang tahun saya dapat merasakan kesaktian Pancasila sebagai pedoman perjalanan kehidupan senantiasa hadir di dalam lubuk sanubari terdalam saya sendiri.

Pancasila merupakan warisan peradaban bangsa Indonesia yang sangat layak menjadi pedoman perjalanan kehidupan setiap insan manusia bukan hanya di persada Nusantara, namun di seluruh planet bumi ini.

Apabila segenap sila Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, Keadilan Sosial Untuk Seluruh Indonesia benar-benar diresapi untuk dihayati kemudian diejawantahkan menjadi kenyataan oleh setiap warga Indonesia sebagai pedoman perjalanan kehidupan setiap warga Indonesia, saya yakin bangsa Indonesia pasti berjaya meraih cita-cita terluhurnya, yaitu masyarakat adil dan makmur yang hidup sejahtera di negeri gemah ripah loh jinawi tata tenteram kerta raharja.

Maka bukan terbatas hanya pada 1 Oktober saja, namun pada hakikatnya setiap hari setiap bulan setiap tahun, seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan serta menghayati kemudian mewujudkan Kesaktian Pancasila bukan sekadar sebagai slogan untuk dihafal, namun benar benar diejawantahkan menjadi kenyataan sikap dan perilaku. MERDEKA!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com