KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada DNA di dalam sel.
Ada lebih dari 100 jenis kanker dan biasanya dinamai berdasarkan organ atau jaringan tempat kanker terbentuk. Misalnya, kanker paru-paru dimulai dari paru-paru atau kanker otak dimulai dari otak.
Selain itu, kanker juga dapat dijelaskan berdasarkan jenis sel yang membentuknya, seperti sel epitel atau sel skuamosa.
Baca juga: 5 Faktor yang Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?
Dilansir dari laman National Cancer Institute, berikut adalah beberapa kategori kanker yang dimulai dari jenis sel tertentu:
Karsinoma adalah jenis kanker yang paling umum. Mereka dibentuk oleh sel epitel, yakni sel yang menutupi permukaan dalam dan luar tubuh.
Ada banyak jenis sel epitel dan karsinoma, dimulai pada tipe sel epitel yang berbeda antara lain:
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kanker Stadium Nol: Tanda-tanda, Peluang Hidup, dan Pengobatan
Sarkoma adalah kanker yang terbentuk di tulang dan jaringan lunak, termasuk otot, lemak, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf dan jaringan fibrosa (seperti tendon dan ligamen).
Osteosarkoma adalah kanker tulang yang paling umum. Sedangkan jenis sarkoma jaringan lunak yang paling umum adalah leiomyosarcoma, sarkoma Kaposi, histiocytoma berserat ganas, liposarcoma, dan protuberans dermatofibrosarcoma.
Baca juga: Apa Penyebab Utama Kanker? Simak Penjelasannya
Leukemia adalah jenis kanker yang dimulai pada jaringan pembentuk darah di sumsum tulang.
Kanker ini tidak membentuk tumor padat. Sebaliknya, sejumlah besar sel darah putih abnormal (sel leukemia dan sel blast leukemia) terbentuk di dalam darah dan sumsum tulang,kemudian mendesak keluar sel darah normal.
Tingkat sel darah normal yang rendah dapat mempersulit tubuh untuk mendapatkan oksigen ke jaringannya, mengendalikan pendarahan, atau melawan infeksi.
Bentuk leukemia akut tumbuh dengan cepat, sedangkan bentuk kronis tumbuh lebih lambat.
Baca juga: Periksa Sebelum Terlambat, Ini Sederet Tes untuk Deteksi Kanker
Limfoma adalah kanker yang dimulai pada limfosit (sel T atau sel B). Ini adalah sel darah putih penangkal penyakit yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Pada kanker limfoma, limfosit abnormal menumpuk di kelenjar getah bening dan pembuluh getah bening, serta di organ tubuh lainnya.
Ada dua jenis utama limfoma:
Baca juga: Hari Kanker Sedunia 2023, Kenali 5 Tanda Awal yang Tak Boleh Diabaikan
Multiple myeloma adalah kanker yang dimulai pada sel plasma, jenis lain dari sel kekebalan pada tubuh.
Sel plasma abnormal (sel myeloma) menumpuk di sumsum tulang dan membentuk tumor pada tulang di seluruh tubuh. Multiple myeloma juga disebut plasma cell myeloma dan penyakit Kahler.
Baca juga: Bintik Merah di Payudara, Benarkah Tanda Penyakit Kanker?
Melanoma adalah kanker yang dimulai pada sel yang menjadi melanosit, yaitu sel khusus yang memproduksi melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit).
Kebanyakan kanker melanoma terbentuk di kulit, tetapi jenis ini juga bisa terbentuk di jaringan berpigmen lainnya, seperti mata.
Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan
Tumor adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal. Kondisi tersebut terjadi ketika sel membelah dan tumbuh secara berlebihan.
Ada berbagai jenis tumor otak dan sumsum tulang belakang. Tumor ini diberi nama berdasarkan jenis sel tempat mereka terbentuk dan tempat tumor pertama kali terbentuk di sistem saraf pusat.
Misalnya, tumor astrositik dimulai pada sel otak berbentuk bintang yang disebut astrosit, yang membantu menjaga kesehatan sel saraf. Tumor otak bisa jinak (bukan kanker) atau ganas (kanker).
Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker