Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Demam Korea kini sedang menjangkiti masyarakat dunia. Untuk sampai di tahap ini, bisa tentu tidak diraih dalam waktu singkat. Sejak generasi pertama, para grup idola berusaha menciptakan formula agar K-Pop semakin dikenal lebih banyak orang.
Tak hanya didominasi oleh grup idola, bahkan budaya Korea pun juga mendominasi beberapa negara. Fenomena ini pun dikenal sebagai Hallyu Wave yang terlihat dari merajalelanya drama, musik, produk kecantikan, hingga kuliner Korea.
Hadirnya Blackpink dan BTS membuat K-Pop semakin mendunia. Melalui dukungan agensi dan talenta anggotanya, kedua grup ini mampu bersaing dengan musisi di kancah internasional. Dari situ, grup-grup idola baru pun makin banyak bermunculan.
Bahkan, salah satu anggota Blackpink asal Thailand, Lisa, berhasil menorehkan namanya di Guinness World Records. Dalam Kamjagiya Korea! episode “Blackpink Catat Guinness World Record” dengan tautan dik.si/KamKorLisaBP disebutkan perempuan ini bahkan berhasil mencatatkan tiga rekor.
Lantas, mengapa grup idola Korea ini sangat populer belakangan ini, bahkan mampu mendobrak dunia internasional?
Mengutip Washington Post, faktor pertama yang membuat grup idola Korea banyak diminati adalah karena mereka memiliki lagu-lagu bagus. Meskipun bahasa yang digunakan mungkin tak familier di telinga banyak orang, namun mereka berhasil menutupinya dengan penggunaan nada yang easy listening.
Baca juga: 10 Rekomendasi Drama Korea Berlatar Kantor
Beberapa lagu K-Pop banyak menggunakan formula: intro, verse 1, bridge, dan hook. Selain itu, di dalam hook biasanya diselipkan juga kata berbahasa Inggris yang mudah diikuti. Misalnya, dalam lagu “Sorry Sorry” milik Super Junior dan “Tell Me” milik Wonder Girls.
Namun, seiring berkembangnya musik K-Pop, produser pun semakin giat berinovasi. Kini, bermunculan pula musik-musik eksperimental yang memadukan berbagai macam nada dalam satu lagu bak “Bohemian Rhapsody” milik Queen.
Kita dapat menjumpai lagu-lagu dari SM Entertainment, seperti “I Got A Boy” oleh Girls’ Generation atau “Next Level” milik aespa. Selain itu, ada pula grup asal JYP Entertainment, yaitu NMIXX yang menggunakan konsep ini dalam lagu-lagunya, seperti “O.O” dan “Dice”.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.