Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 02/02/2023, 09:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Paru-paru basah, atau dalam istilah medis disebut pneumonia, adalah infeksi kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.

Kantong udara dapat berisi cairan atau nanah yang menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, hingga kesulitan bernapas.

Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, dapat menyebabkan seseorang terkena paru-paru basah.

Paru-paru basah paling serius bisa dialami bayi dan anak kecil, lansia, dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan yang lemah.

Baca juga: Bayi Bisa Alami Pneumonia dari Asap Rokok yang Menempel di Baju


Gejala paru-paru basah/pneumonia

Tanda dan gejala paru-paru basah bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi, usia, dan kesehatan penderitanya secara keseluruhan.

Tanda dan gejala ringan seringkali mirip dengan pilek atau flu, namun berlangsung lebih lama.

Baca juga: Apa Bedanya Pneumonia dengan Covid-19 yang Disebabkan Virus Corona?

Dikutip dari American Lung Association, berikut gejala paru-paru basah berdasarkan jenisnya:

1. Pneumonia bakterial (bacterial pneumonia)

Pneumonia bakterial adalah jenis penyakit paru-paru basah paling umum yang disebabkan oleh bakteri.

Pneumonia bakterial cenderung lebih serius dibandingkan jenis paru-paru basah lainnya, dengan gejala yang memerlukan perawatan medis.

Gejala paru-paru basah akibat bakteri ini dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba.

Penderita dapat mengalami demam yang meningkat hingga 40,5 derajat Celsius disertai keringat berlebih dan peningkatan pernapasan serta denyut nadi yang cepat.

Bibir dan kuku juga bisa memiliki warna kebiruan karena kekurangan oksigen dalam darah. Bahkan dapat berpengaruh terhadap keadaan mental penderitanya, seperti bingung atau mengigau.

Baca juga: 3 Penyebab Infeksi Pneumonia, Faktor Risiko, dan Gejalanya

2. Pneumonia virus (viral pneumonia)

Batuk adalah salah satu gejala pneumonia. Shutterstock/Pixel-Shot Batuk adalah salah satu gejala pneumonia.

Gejala awal jenis paru-paru basah ini mirip dengan gejala influenza, yakni demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan lemas.

Gejala paru-paru basah yang disebabkan virus biasanya akan berkembang selama beberapa hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com